Ariyanti, Defina Mutia and Saubig, Arnila Novitasari and Dharma, Andhika Guna (2024) Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SMP tentang Kelainan Refraksi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) Defina Mutia Ariyanti-22010121140225-KTI-ABSTRAK.pdf Download (82kB)

Abstract

Latar belakang: Kelainan refraksi merupakan kelainan mata yang paling umum terjadi, terutama pada anak. Kelainan refraksi pada anak seringkali tidak terkoreksi, hal ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan anak untuk mengenali gejala dan kurangnya pengetahuan anak terkait kelainan refraksi. Promosi kesehatan menjadi salah satu upaya mencegah kebutaan yang dapat dicegah. Penyuluhan menjadi metode promosi dalam meningkatkan pengetahuan.
Tujuan: Menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMP tentang kelainan refrsksi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan one group pretest and posttest design. Sampel penelitian merupakan siswa SMP Nasima Semarang. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon (p<0,05).
Hasil: Dari 99 subjek penelitian, 90,9% siswa memiliki tingkat pengetahuan kurang sebelum diberikan penyuluhan dengan nilai median 29 (0-65). Setelah diberikan penyuluhan, mayoritas siswa (53,5%) memiliki tingkat pengetahuan baik dengan rata-rata nilai posttest 76 (18-100). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna (p<0,001) sebelum dengan sesudah penyuluhan kesehatan tentang kelainan refraksi.
Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMP tentang kelainan refraksi.
Kata kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Refraksi, Gangguan Refraksi.

Actions (login required)

View Item