Search for collections on Undip Repository

DISTRIBUSI WANITA DENGAN SEVERE MATERNAL MORBIDITY DI RSUP Dr. KARIADI: TINJAUAN BERDASARKAN KLASIFIKASI ROBSON

Alfinsyah, Luthfi and Cahyanti, Ratnasari Dwi and Dewantiningrum, Julian and Tjahjanto, Hary and Mulyantoro, Inu and Wiyati, Putri Sekar (2024) DISTRIBUSI WANITA DENGAN SEVERE MATERNAL MORBIDITY DI RSUP Dr. KARIADI: TINJAUAN BERDASARKAN KLASIFIKASI ROBSON. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-TESIS] Text (ABSTRAK-TESIS)
ABSTRAK-TESIS.pdf

Download (126kB)

Abstract

Latar Belakang: Terjadi tren peningkatan angka persalinan dengan operasi caesar (C-section) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang melampaui standar yang ditetapkan oleh WHO. Di Indonesia, angka operasi caesar terus meningkat, dengan prevalensi tertinggi di DKI Jakarta. Operasi caesar efektif dalam mencegah kematian ibu dan bayi jika dilakukan dengan indikasi yang tepat, namun penggunaan operasi caesar yang berlebihan tanpa alasan yang jelas dapat meningkatkan risiko morbiditas maternal berat (SMM). WHO mendefinisikan morbiditas maternal berat sebagai kondisi yang mengancam jiwa yang dapat diselamatkan dengan intervensi medis. Evaluasi luaran persalinan berdasarkan metode persalinan memerlukan sistem klasifikasi yang akurat, seperti Robson Classification System, untuk analisis dan perbandingan yang lebih tepat.
Metode: Penelitian observasional ini melibatkan 1.080 ibu hamil di RSUD Dr. Kariadi Semarang, yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan total sampling. Data penelitian meliputi data sekunder dari rekam medis pasien dan data primer yang melibatkan klasifikasi ibu hamil yang melahirkan berdasarkan Robson Classification. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dummy.
Hasil: Dari 1.070 ibu hamil di RSUD Dr. Kariadi yang memenuhi kriteria inklusi, 79,1% di antaranya dengan morbiditas maternal berat memiliki riwayat operasi Caesar. Kelompok yang paling banyak adalah Kelompok 2 (nulipara, tunggal, sefalika, ≥ 37 minggu, persalinan induksi, atau operasi Caesar sebelum persalinan), yaitu sebesar 25,9%. Kelompok dengan tingkat keparahan tertinggi dalam hal luaran maternal berat (SMO) dan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa (PLTC) adalah Kelompok 7 (multipara, sungsang) dan Kelompok 10 (janin tunggal, sefalika, <37 minggu). Kelompok 10 juga menunjukkan luaran yang lebih buruk pada kasus morbiditas maternal berat pasca operasi Caesar dibandingkan dengan Kelompok 5 (sebelum operasi Caesar, tunggal, sefalika, ≥ 37 minggu). Penyebab utama morbiditas berdasarkan klasifikasi Robson adalah hipertensi (77,4%), diikuti oleh perdarahan (21,4%) dan infeksi (0,5%).
Kesimpulan: Sistem Klasifikasi Robson dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok ibu hamil berisiko tinggi di RSUD Dr. Kariadi untuk outcome maternal yang berat. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mencegah dan menangani morbiditas maternal yang berat, terutama pada kelompok berisiko tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: morbiditas maternal yang berat, klasifikasi Robson, potentially life-threatening condition, hipertensi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 03 Dec 2024 02:48
Last Modified: 03 Dec 2024 02:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27768

Actions (login required)

View Item View Item