Arba, Halima Iradati (2024) KESENJANGAN GENDER DI JEPANG (STUDI KASUS: KEBIJAKAN WOMENOMICS SHINZO ABE). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (280kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (351kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (298kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (298kB)

Abstract

Upaya yang dilakukan Jepang untuk mewujudkan kesetaraan gender masih belum
membuahkan hasil yang memuaskan sesuai dengan target dan visi yang diharapkan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa kebijakan Shinzo Abe mengalami
kegagalan? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa kebijakan
Womenomics Shinzo Abe mengalami kegagalan di Jepang. Untuk mencapai tujuan
penelitian ini, teori feminisme liberal akan digunakan saat menganalisis alasanalasan mengapa hasil kebijakan Womenomics tidak memuaskan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data “studi
kepustakaan”, yaitu teknik pengolahan informasi dan analisis data dengan
menggunakan referensi kepustakaan seperti jurnal penelitian, data statistik, laporan,
dokumen pemerintah, dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
bias gender di berbagai lapisan masyarakat Jepang. Bias gender yang menghambat
kemajuan Jepang dalam meningkatkan kesetaraan gender melalui Womenomics
adalah: peran gender tradisional, tempat kerja yang diskriminatif berbasis gender,
dan kurangnya komitmen pemerintah untuk meningkatkan representasi perempuan
dalam posisi kepemimpinan. Berdasarkan hasil yang telah disebutkan di atas,
penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya agaer menelusuri
pengaruh faktor struktural dalam kesenjangan gender di Jepang.
Kata kunci: Kebijakan Womenomics, gender, kesetaraan gender,
perempuan
103. Hubungan Internasional 2024

Actions (login required)

View Item