RAYHANI, MAHIRAALYA NAURA and Rochaeti, Nur and Astuti, A.M. Endah Sri (2024) Kajian Socio-Legal Tindak Pidana “Klitih” (Studi Kasus Kejahatan Anak Jalanan di Wilayah Hukum Polres Kota Yogyakarta). _PDN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_cover.pdf Download (603kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_abstrak.pdf Download (20kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (949kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text
Mahira Alya Naura Rayhani_dapus.pdf Download (103kB) |
Abstract
Fenomena kenakalan remaja merupakan dampak dari globalisasi yang menyebabkan perilaku menyimpang, salah satunya adalah praktik klitih. Berdasarkan data Polres Yogyakarta, pada tahun 2021, jumlah kasus klitih meningkat menjadi 58 kasus dengan 102 tersangka. Penelitian ini mengkaji secara sosio-legal fenomena klitih, serta meneliti bagaimana hukum dan norma sosial
mempengaruhi perilaku klitih di Yogyakarta. Teori sistem dari Lawrence Friedman digunakan untuk menggambarkan penanganan klitih di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan kriminal terkait penanganan kenakalan remaja di Indonesia, mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab klitih di Yogyakarta, serta mengkaji aspek socio-legal terhadap tindak pidana klitih di wilayah Polresta Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan kajian sosio-legal dan spesifikasi deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui penelitian lapangan dan studi pustaka, yang
kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kriminal terkait kenakalan remaja di Indonesia diatur dalam KUHP dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SPPA. Hal ini didasari oleh instrumen Hukum Internasional seperti The Riyadh Guidelines, The Tokyo Rules dan The Beijing Rules. Kebijakan ini mengakomodasi penerapan keadilan restoratif
berupa diversi bagi anak, dengan kewenangan Kepolisian pada tahap penyelidikan, penyidikan, dan penangkapan. Faktor penyebab klitih meliputi faktor intrinsik seperti intelegensia, usia, jenis kelamin, dan kedudukan dalam keluarga, serta faktor ekstrinsik seperti lingkungan rumah tangga, pendidikan, pergaulan, dan media
massa. Penanganan klitih di wilayah Polresta Yogyakarta melibatkan, penyelidikan, penyidikan, dan penangkapan serta pendampingan pemeriksaan, dengan kerja sama LPKA dan Bapas Kelas I Yogyakarta.
Kata Kunci: Klitih, Anak Jalanan, Polres Kota Yogyakarta, Socio-Legal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Klitih, Anak Jalanan, Polres Kota Yogyakarta, Socio-Legal |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 02:34 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 02:34 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27299 |
Actions (login required)
View Item |