Zulfikar, Multazam Ahmad and Budijitno, Selamat and Mahati, Endang (2024) EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA) TERHADAP NEOANGIOGENESIS MENCIT DENGAN ADENOCARCINOMA MAMMAE YANG MENDAPAT KEMOTERAPI ADRIAMYCIN CYCLOPHOSPHAMIDE: STUDI PADA PDGFR DAN NF-KB. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (abstrak) Multazam Ahmad Zulfikar.pdf Download (101kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara adalah kanker dengan jumlah insiden tertinggi pada perempuan di dunia. Angiogenesis merupakan faktor penting dalam perkembangan tumor dan metastasis pada kanker. Manajemen kanker payudara bersifat multimodalitas, terdiri dari pembedahan, radioterapi, imunoterapi, dan kemoterapi. Resistensi obat dan heterogenitas tumor merupakan masalah utama keberhasilan kemoterapi. Kombinasi kemoterapi dengan kurkumin diketahui meningkatkan efektivitas antikanker. PDGFR dan NF-KB adalah marker proliferasi dan angiogenesis.. Metode: Penelitian ini merupakan experimental laboratorium in vivo dengan Post Test Only Control Group Design. Sampel merupakan mencit (Mus Musculus) betina galur Balb/c dengan nodul adenocarcinoma mammae hasil induksi DMBA yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 24 ekor. Data diolah dengan software SPSS for windows dan dianalisis. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna ekspresi PDGFR antara kelompok K+, P1, dan P2 terhadap P3 dan perbedaan bermakna ekspresi NF-KB antara kelompok K+ terhadap P2 dan P3. Kesimpulan: Ekspresi marker neoangiogenesis (PDGFR dan NF-KB) lebih rendah pada mencit adenocarcinoma mammae yang diberikan ekstrak kunyit (Curcuma Longa) dan diberikan kemoterapi Adriamycin cyclophosphamide. Kata Kunci: Curcuma longa, adenocarcinoma mammae, chemotherapy, PDGFR, NF-KB

Actions (login required)

View Item