Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN DISINFEKSI STETOSKOP DENGAN TINGKAT KONTAMINASI BAKTERI PADA MEMBRAN STETOSKOP DI RUANG RAWAT INAP INTENSIF

PRAMESTHI, AYU BINTANG REGITA and Hapsari, Rebriarina and FIRMANTI, STEFANI CANDRA (2024) HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN DISINFEKSI STETOSKOP DENGAN TINGKAT KONTAMINASI BAKTERI PADA MEMBRAN STETOSKOP DI RUANG RAWAT INAP INTENSIF. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
AYU BINTANG REGITA PRAMESTHI.pdf

Download (91kB)

Abstract

Latar Belakang: Stetoskop merupakan peralatan medis yang memiliki faktor risiko tinggi sebagai perantara transmisi infeksi nosokomial. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan disinfeksi stetoskop dilakukan sebelum dan sesudah auskultasi dengan ethyl- atau isopropyl-alcohol 70%. Penelitian sebelumnya mengungkapkan kepatuhan disinfeksi yang rendah berhubungan dengan kontaminasi bakteri pada stetoskop. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kepatuhan disinfeksi stetoskop dengan tingkat kontaminasi bakteri pada membran stetoskop ruang rawat inap intensif. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang mengamati kepatuhan disinfeksi stetoskop oleh dokter di tiga ruang rawat inap intensif di RSD KRMT Wongsonegoro. Pemeriksaan kultur dilakukan setelah 36 kesempatan penggunaan stetoskop untuk menghitung jumlah koloni bakteri dan mengidentifikasi jenis bakteri dengan Matrix Assisted Laser Desorption/Ionization Time of Flight Mass Spectrometry (MALDI-TOF MS). Uji statistik menggunakan uji Korelasi Pearson. Hasil: Kepatuhan disinfeksi stetoskop di ruangan ICU 1, ICU 2, dan ICU 3 masing-masing adalah 2,8%, 5,6%, dan 0%. Rata-rata jumlah koloni pada stetoskop ICU 1 sebanyak 18 CFU per membran, ICU 2 sebanyak 8,2 CFU per membran, dan ICU 3 sebanyak 26,2 CFU per membran. Hasil identifikasi dengan MALDI-TOF MS ditemukan 55 bakteri dan jamur dengan bakteri yang banyak ditemukan merupakan flora normal kulit yang dapat menjadi patogen oportunistik, di antaranya Staphylococcus hominis (18,2%), Micrococcus luteus (16,4%), Staphylococcus epidermidis (7,3%), Staphylococcus capitis (5,5%), dan Staphylococcus aureus (3,6%). Terdapat bakteri Streptococcus pyogenes (1,8%) yang merupakan patogen yang berpotensi sebagai penyebab infeksi nosokomial. Uji Pearson menunjukkan korelasi bermakna antara tingkat kepatuhan disinfeksi stetoskop dengan tingkat kontaminasi bakteri pada membran stetoskop (p = 0,033, r = -0,999). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan disinfeksi stetoskop dengan tingkat kontaminasi bakteri pada membran stetoskop. Kata Kunci: Disinfeksi Stetoskop, Kontaminasi Bakteri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Disinfeksi Stetoskop, Kontaminasi Bakteri
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: heni lutfiatun
Date Deposited: 01 Nov 2024 06:24
Last Modified: 01 Nov 2024 06:24
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26799

Actions (login required)

View Item View Item