Nugroho, Anindya Pramesti (2024) EVALUASI KEBIJAKAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KABUPATEN BOJONEGORO. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
![]() |
Text
Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (711kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (539kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (833kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Download (19kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (160kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkawinan dianggap sah apabila mendapat persetujuan dari kedua orang tua,pasal tersebut menimbulkan banyaknya praktik dispensasi perkawinan di bawah umur di Kabupaten Bojonegoro yang melanggar peraturan negara karena menikah dibawah ketentuan umur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan kebijakan Perkawinan Pada Usia Anak di Kabupaten Bojonegoro serta mengetahui Faktor Pendorong Dan Penghambat Dalam Penerapan kebijakan
Perkawinan Pada Usia Anak di Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam peneltian ini yakni Deskriptif Kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara,observasi ,dokumentasi dan studi Pustaka. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kebijakan perkawinan usia anak sudah sesuai dengan UU dan juga sudah diterapkan dengan baik hanya saja masih terdapat beberapa kendala dalam bebarapa faktor dan juga indikator yang terdapat di dalam kriteria penilaian evaluasi kebijakan ,terdapat program yang dirasa kurang tepat karena hanya bersifat memberikan penanganan sementara, bukan pada tujuan jangka panjang. Dengan demikian, enam kriteria evaluasi yang mencapai hasil maksimal, yaitu kriteria efektivitas, efisiensi, kecukupan, responsivitas dan ketepatan program. Namun, pada kriteria pemerataan belum menunjukkan hasil yang maksimal karena
perbedaan cara pandang masyarakat berdasarkan kebiasaan budaya setempat, maka dari itu dengan memperkuat upaya pemerintah dalam melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada orang tua untuk membentuk pemahaman tentang dampak
perkawinan anak, kompleksitas aspek yang perlu dipersiapkan dalam jenjang pernikahan, kesehatan, serta dampak negatif. Selain itu, pemerintah perlu memperkuat peran orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak, baik dari lingkungan pergaulan maupun penggunaan sosial media. Beberapa program
yang dapat dimanfaatkan oleh OPD guna membentuk perilaku yang sesuai dengan UU Perkawinan Tahun 2019, yakni PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan).
Kata kunci: Perkawinan Anak, Kebijakan, Evaluasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 07:54 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 07:54 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |