Chekmat, Gohlena Raja Naguna and Arifin, Johan and Nugroho, Taufik Eko (2024) FAKTOR RESIKO KEJADIAN DESATURASI PADA TINDAKAN ESOFAGOGASTRODUODENOSKOPI (EGD) DENGAN TEKNIK TOTAL INTRAVENOUS ANESTHESIA (TIVA) DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas DIponegoro.
Text (ABSTRAK-Tesis)
ABSTRAK.pdf Download (276kB) |
Abstract
Latar Belakang : Esofagogastroduodenoskopi (EGD) adalah salah satu prosedur diagnostik dan terapeutik yang umum dilakukan, melibatkan anestesi untuk memastikan kelancaran prosedur dan kenyamanan pasien. Pasien yang menjalani EGD tidak terlepas dari risiko desaturasi, sehingga pemantauan terhadap hemodinamik dan pernapasan pasien penting dilakukan. Total Intravenous Anesthesia (TIVA) merupakan jenis anestesi yang telah terbukti menghasilkan pemulihan yang lebih cepat, kontrol yang lebih baik terhadap tingkat sedasi, serta pemantauan yang lebih efektif selama prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh teknik TIVA dengan kejadian desaturasi pada tindakan EGD.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh teknik TIVA dengan kejadian desaturasi pada tindakan EGD di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode : 36 pasien yang menjalani EGD di RSUP dr. Kariadi Semarang dengan teknik TIVA berpartisipasi dalam penelitian. Kejadian desaturasi didefinisikan sebagai kondisi saturasi oksigen <90% selama lebih dari 60 detik. Usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, durasi prosedur, dosis propofol, dan skor numeric rating scale (NRS) dicatat sebagai faktor risiko desaturasi. Hasil dianggap signifikan apabilai nilai p <0,05.
Hasil : 11 pasien (30,6%) yang ditemukan mengalami desaturasi memiliki indeks massa tubuh yang secara signifikan lebih tinggi (26,72 ± 1,11 vs 23,71 ± 1,66 kg/m2; p<0,001), durasi prosedur EGD yang lebih lama (37,36 ± 3,64 vs 26,36 ± 5,58 menit; p<0,001), dan mendapatkan dosis propofol yang lebih besar (368,18 ± 12,99 vs 324,84 ± 21,00 mg; p<0,001). Analisis multivariat menunjukkan indeks massa tubuh (p = 0,047; OR = 13,426; 95% CI = 1,03-173,72) dan durasi prosedur (nilai p = 0,012; OR = 33,621; 95% CI = 2,18-517,66) merupakan faktor risiko terbesar terhadap kejadian desaturasi
Kesimpulan : Indeks massa tubuh dan durasi prosedur merupakan faktor risiko terjadinya desaturasi pada pasien yang menjalani EGD dengan TIVA.
Kata Kunci : TIVA, esofagogastroduodenoskopi, desaturase, faktor risiko
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : TIVA, esofagogastroduodenoskopi, desaturase, faktor risiko |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 03:45 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 03:45 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26665 |
Actions (login required)
View Item |