DARMAWAN, ANGELINE and Prabandari, Adya Paramita and Susetyorini, Peni (2024) IMPLEMENTASI ADIZ (AIR DEFENSE IDENTIFICATION ZONE) TERHADAP PENEGAKAN KEDAULATAN WILAYAH UDARA (STUDI KOMPARASI INDONESIA DENGAN CHINA). _HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Angeline Darmawan - cover.pdf Download (533kB)
	Text Angeline Darmawan - abstrak.pdf Download (248kB)
	Text Angeline Darmawan - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text Angeline Darmawan - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
	Text Angeline Darmawan - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text Angeline Darmawan - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text Angeline Darmawan - dapus.pdf Download (212kB)

Abstract

Penetapan Air Defense Identification Zone (ADIZ) di Indonesia masih belum optimal karena mencakup sebagian kecil dari Indonesia sehingga masih banyaknya pelanggaran wilayah udara, sedangkan klaim ADIZ yang dilakukan oleh negara China, walaupun penuh dengan kontroversi, namun penetapan dan pengaturannya sudah jelas. Negara Indonesia dan China memiliki kesamaan dari sistem hukum dan sisi geografis sehingga memiliki potensi yang tinggi untuk terjadi pelanggaran ADIZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaturan dan implementasi ADIZ di negara Indonesia dan China serta menganalisa upaya pemerintah Indonesia dan China dalam hal terjadi pelanggaran terhadap ADIZ.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Data dianalisis dalam bentuk uraian yang sistematis dan dijelaskan secara deduktif, Hasil penelitian menunjukan bahwa ADIZ Indonesia dan China berbeda dalam strategi pembentukan dan penegakannya. ADIZ Indonesia bertujuan untuk meningkatkan keamanan wilayah
udara melalui perbaikan hukum, pembangunan infrastruktur, dan upaya diplomatik dengan negara-negara tetangga. Sebaliknya, ADIZ China adalah bagian dari doktrin keamanan komprehensif yang memanfaatkan hukum udara internasional dan hukum laut untuk menegaskan kedaulatan dan menanggapi ancaman. Upaya yang
dilakukan oleh China dan Indonesia dalam menghadapi pelanggaran terhadap ADIZ-nya cukup berbeda. Indonesia lebih cenderung menggunakan penanganan secara defensif dan diplomatis untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan melalui
komunikasi apabila terjadi pelanggaran terhadap ADIZ-nya. Sedangkan China lebih memilih penanganan yang jauh lebih agresif dan menggunakan kekuatan militernya apabila terjadi pelanggaran terhadap wilayah ADIZ-nya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya China dan Indonesia dalam menangani pelanggaran ADIZ memiliki kelebihan dan kekurangan yang signifikan.
Kata Kunci : Air Defence Identification Zone, Penegakan Kedaulatan Negara, Wilayah Udara, Komparasi Antara Indonesia dan China

Actions (login required)

View Item