Akbar, Mohammad Ali and Bakhtiar, Yuriz and Prihastomo, Krisna Tsaniadi and ARIFIN, M. THOHAR (2024) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUARAN KLINIS OPERASI CEDERA KEPALA DENGAN HEMATOMA EPIDURAL DAN SUBDURAL AKUT DI RSUP Dr.KARIADI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (COVER-ABSTRACT)
COVER - ABSTRACT.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di kalangan masyarakat, terutama dewasa muda. . EDH akut diidentifikasi pada CT kepala sebagai kumpulan hiperdens di ruang epidural, yang terletak di antara bagian dalam tengkorak dan dura mater. Hematoma subdural (SDH) lebih sering terjadi dibandingkan EDH. Hematoma subdural akut diidentifikasi pada CT kepala sebagai perdarahan hiperdens ke dalam ruang subdural, yang terletak di antara arachnoid dan piamater (2). Angka kejadian cedera kepala di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Faktor yang dapat memperburuk kondisi pasien dengan cedera kepala harus ditegakkan sedini mungkin agar tindakan dan terapi yang tepat, akurat dan sistematis dapat segera dilakukan supaya menghasilkan prognosis/ outcome yang baik.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan gambaran klinis yang berbeda terkait dengan pasien yang menjalani perawatan bedah karena EDH dan SDH pasca-trauma, dan memberikan gambaran factor resiko yang mempengaruhi luaran klinis pasien selama perawatan, pra dan pasca operasi di RSUP Dr. Kariadi.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan design retrospective cohort. Semua Pasien yang dilakukan Tindakan operasi pembedahan oleh Bedah Saraf di RSUP DR Kariadi Semarang dengan diagnose EDH dan SDH dari tahun 2018 hingga 2023 dan dilakukan analisa data mengenai faktor resikonya, kemudian dikaitkan dengan luaran hasil operasi. Dilanjutkan dilakukan analisa mengenai prognosis berdasarkan Glascow Outcome Scale (GOS)
Hasil: Pada penelitian ini sampel total 210 sampel dengan pasien EDH sebanyak 139 dan SDH sebanyak 71. Rerata usia pada kasus EDH 26,8 + 15,8 dan pada kasus SDH yakni 47,7 + 19,6 tahun.. Rendahnya GCS pra operasi dapat menjadi factor luaran yang buruk pada operasi EDH (p=0,000) dan SDH (p- 0,001). Rerata waktu operasi yang dibutuhkan untuk dilakukan operasi dari insiden trauma untuk kasus EDH adalah 19,1 + 18.1 Std, dan untuk SDH 12,0 + 6,8 Std dalam jam Dimana tidak ada hubungan bermakna antara Time to Surgery dengan luaran klinis EDH (p=0.254) dan SDH (p.0.531). tidak ada hubungan bermakna Kategori Time to surgery ultra early (< 6 jam ), Early (6-12 jam), dan Delayed ( > 12 jam) dengan Luaran operasi EDH dan SDH. Komplikasi Sepsis dan Pneumonia meningkatkan resiko kematian pada kasus EDH dan SDH. Tebal SDH dan Midlineshift, meningkatkan resiko kematian dan menjadi prediktro luaran yang buruk untuk Operasi EDH dan SDH
Simpulan: Rendahnya GCS pra operasi berpengearuh terhadap luaran yang buruk pasca operasi baik pada kasus EDH dan SDH dan meningkatkan mortalitas pasien. Time to surgery dan lama waktu operasi tidak berhubungan terhadap luaran yang buruk baik pada kasus EDH dan SDH. Temuan radiologis semakin besar ketebalan SDH dan midline shift dapat menjadi prediktor luaran operasi yang buruk pada kasus SDH. Komplikasi selama sepsis dan pneumonia meningkatkan resiko luaran operasi yang buruk pada kasus EDH dan SDH
Kata Kunci: Epidural Hematoma (EDH), Subdural Hematoma (SDH), Time to Surgery, Surgery Duration, Glasgow Outcome Scale
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epidural Hematoma (EDH), Subdural Hematoma (SDH), Time to Surgery, Surgery Duration, Glasgow Outcome Scale |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 05:18 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 05:18 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |