Alaydrus, Husein and Arifin, Johan and Satoto, Hari Hendriarto (2024) Perbandingan Pemberian Efedrin Intravena Dosis 5 mg dengan 10 mg Terhadap Kejadian Hipotensi Pasca Anestesi Spinal Pada Sectio Caesarea di RSUP dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (12kB)

Abstract

Latar belakang: Hipotensi setelah anestesi spinal atau gabungan anestesi epidural pada operasi caesar menyebabkan efek buruk pada ibu dan janin/neonatal. Hipotensi sering terjadi dan oleh karena itu vasopresor dapat digunakan secara rutin dan sebaiknya digunakan sebagai profilaksis
Metode: Penelitian simple randomized controlled trial terhadap 52 pasien yang menjalani sectio caesarea (SC) di RSUP dr. Kariadi Semarang. Subjek dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu efedrin intravena dosis 5 mg dan dosis 10 mg. Variabel hemodinamik dinilai setiap 3 menit hingga operasi selesai.
Hasil: Pada perbandingan mean arterial pressure (MAP) antara kelompok efedrin 5 mg dan efedrin 10 mg, didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik pada menit ke 30(P < 0.05) sedangkan pada perbandingan detak jantung atau heart rate (HR) antara kelompok efedrin 5 mg dan efedrin 10 mg, didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik pada menit ke 3 hingga 15. Hipotensi didapatkan sebanyak 1 pasien pada kelompok efedrin 10 mg dan 3 pasien pada kelompok
efedrin 5 mg.
Kesimpulan: Efedrin intravena 10 mg sebagai agen profilaksis hipotensi pasca anestesi spinal untuk pasien yang menjalani SC memiliki luaran hemodinamik dan komplikasi yang lebih baik dibandingkan efedrin intravena 5 mg

Actions (login required)

View Item