Search for collections on Undip Repository

Penerapan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penebangan Pohon Tanpa Izin di Polres Semarang Berdasarkan Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021. _PDN 2024

SATRIA, INDRA BUDI and Astuti, A.M. Endah Sri and Effendy, Feri Satria Wicaksana (2024) Penerapan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penebangan Pohon Tanpa Izin di Polres Semarang Berdasarkan Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021. _PDN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Indra Budi Satria_cover.pdf] Text
Indra Budi Satria_cover.pdf

Download (396kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_abstrak.pdf] Text
Indra Budi Satria_abstrak.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_bab 1.pdf] Text
Indra Budi Satria_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (279kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_bab 2.pdf] Text
Indra Budi Satria_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_bab 3.pdf] Text
Indra Budi Satria_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_bab 4.pdf] Text
Indra Budi Satria_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[thumbnail of Indra Budi Satria_dapus.pdf] Text
Indra Budi Satria_dapus.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)

Abstract

Indonesia mengalami berbagai perubahan hukum yang dinamis. Diawali dari hukum yang awalnya menekankan pada keadilan retributif menuju kepada hukum yang mengedepankan keadilan restoratif atau restorative justice. Dengan adanya pendekatan
restorative justice di Indonesia menjadikan suatu kebaharuan hukum yang mengakomodir sesuatu yang sebelumnya belum dimiliki oleh pendekatan keadilan retributif.. Salah satu yang menjadi perhatian adalah adanya tindak pidana yang berkaitan dengan lingkungan seperti penebangan pohon tanpa izin atau illegal logging yang jika dilihat dari sisi kemanfaatan, adanya ganti kerugian pada pendekatan restorative justice memberikan suatu penyelesaian yang baru jika dibandingkan dengan menggunakan sistem peradilan pidana yang memiliki hambatan dalam mewujudkan adanya ganti kerugian kepada korban. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk
mengetahui penerapan restorative justice terhadap tindak pidana penebangan pohon tanpa izin di Polres Semarang. (2). Untuk mengetahui faktor hambatan dalam penerapan restorative justice terhadap tindak pidana penebangan pohon tanpa izin di Polres Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan non-doktrinal dengan melakukan penelitian lapangan secara langsung di Polres Semarang.
Aturan yang terdapat di kepolisian mengenai penerapan restorative justice memiliki syarat-syarat diantaranya syarat formil dan syarat materiil yang keduanya harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut diberikan sebagai batasan untuk tindak pidana mana saja yang dapat diselesaikan dengan restorative justice karena restorative justice juga tidak dapat diterapkan pada semua tindak pidana khususnya tindak pidana korupsi, tindak pidana terhadap nyawa, tindak pidana terorisme, tindak pidana yang mengancam keamanan negara, dan pengulangan tindak pidana.
Penebangan pohon tanpa izin merupakan salah satu tindak pidana yang pernah ditangani polres semarang dan diselesaikan dengan pendekatan restorative justice karena terpenuhinya persyaratan yang diperlukan untuk penyelesaian dengan restorative justice walaupun terdapat beberapa hambatan yang dialami mengenai
kesepakatan damai dengan pemenuhan hak berupa ganti kerugian
Kata kunci: Restorative Justice, Penebangan Pohon Tanpa Izin, Penyidikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice, Penebangan Pohon Tanpa Izin, Penyidikan
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:04
Last Modified: 05 Sep 2024 07:04
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26351

Actions (login required)

View Item View Item