Tiarananda, Chesa Fadilla (2024) KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI PADI PETANI YANG MENGADOPSI DAN TIDAK MENGADOPSI PERTANIAN CERDAS IKLIM DI KECAMATAN KARAWANG BARAT KABUPATEN KARAWANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Cover).pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Bab 1).pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Bab 2).pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Bab 3).pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Bab 4).pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Bab 5).pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chesa Fadilla Tiarananda (Dafpus Lampiran).pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk komparasi pendapatan usahatani padi antara petani yang mengadopsi pertanian cerdas iklim dan petani tidak mengadopsi pertanian cerdas iklim di Kecamatan Karawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi petani padi adalah 316 orang, terdiri dari 204 petani adopsi pertanian cerdas iklim dan 76 petani tidak adopsi pertanian cerdas iklim. Penentuan jumlah sampel menggunakan Teori Taro Yamane sehingga didapatkan 76 sampel. Perhitungan sampel masing-masing kelompok secara simple random sampling. Sampel petani yang mengadopsi pertanian cerdas iklim 58 dan petani tidak mengadopsi pertanian cerdas iklim 18. Data primer diperoleh melalui wawancara berdasarkan kuesioner dengan petani dan data sekunder diperolah melalui kajian pustaka dan publikasi ilmiah yang relevan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif untuk mendeskripsikan perbedaan budidaya padi. Analisis kuantitatif untuk analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan uji man-whitney untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan budidaya meliputi penggunaan benih, pupuk, sistem tanam dan sistem pengairan. Rata-rata pendapatan petani adopsi pertanian cerdas iklim adalah Rp 67.506.927/1,82 ha/MT (Rp 37.091.718/ha/MT) dan pendapatan rata-rata petani tidak adopsi pertanian cerdas iklim adalah Rp 14.874.466/1,72 ha/MT (Rp 8.647.945/ha/MT). Hasil uji komparasi menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata biaya produksi, produksi, penerimaan dan pendapatan yang signifikan pada petani mengadopsi pertanian cerdas iklim dan tidak mengadopsi pertanian cerdas iklim. Pendapatan petani mengadopsi pertanian cerdas iklim lebih besar dari pada petani tidak mengadopsi pertanian cerdas iklim.
Kata Kunci: biaya, cerdas iklim, komparasi, pendapatan, usahatani padi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biaya, cerdas iklim, komparasi, pendapatan, usahatani padi |
Subjects: | Animal and Agricultural Sciences |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness |
Depositing User: | User Agribisnis |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 04:01 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 04:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |