Alfianto, Randy Rasendriya (2024) ARAHAN PENENTUAN LOKASI ALTERNATIF TPS 3R DI KECAMATAN BANYUMANIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
Laporan_Randy Rasendriya Alfianto_40030619650056_Sidang Akhir Revisi.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Sampah merupakan sisa aktivitas manusia, seperti dari pasar, perkantoran, industri, dan rumah
tangga. Produksi sampah meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kesejahteraan.
Pengelolaan sampah yang tidak efektif membahayakan kesehatan dan lingkungan TPS 3R (reduce,
reuse, recycle) adalah solusi yang memberikan manfaat ekonomi akan tetapi penerapannya belum
optimal. Pada 2022, produksi sampah nasional mencapai 70 juta ton, dengan 16 juta ton tidak
terkelola. Jawa Tengah menempati peringkat kedua dengan 3.527.050 ton sampah, dan Kota
Semarang sebagai penyumbang utama (SIPSN, 2023). Kecamatan Banyumanik menghasilkan
±30.661 ton sampah per tahun dengan penduduk 143.953 jiwa pada 2022 (BPS, 2022; 2023), tetapi
hanya memiliki satu TPS 3R.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi lokasi alternatif optimal untuk
TPS 3R di Kecamatan Banyumanik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) sesuai
peraturan terkait untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan
dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah kualitatif dikarenakan variabel yang digunakan
berdasarkan literatur. Teknik analisis yang digunakan adalah network analyst (location allocation
analys) dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS). Data yang digunakan terdiri atas
data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen. Analisis yang
dilakukan meliputi analisis fungsi kawasan, analisis ketersediaan lahan dan network analyst (location
allocation analys).
Hasil analisis menunjukkan kawasan budidaya Kecamatan Banyumanik seluas 3.061 Ha atau setara
dengan 96% dari luas total Kecamatan Banyumanik. Dilakukan analisis ketersediaan lahan untuk
lokasi alternatif TPS 3R di Kecamatan Banyumanik, menyatakan bahwa 508,08 Ha atau 16% lahan
di Kecamatan Banyumanik dapat dikembangkan baik untuk tempat pemrosesan sampah,
permukiman, industri, perdagangan ataupun aktivitas lainnya. Tahap selanjutnya dilakukan analisis
penentuan lokasi potenssial TPS 3R dengan menentukan kriteria lokasinya, dimana penulis
menyebutkan luas TPS sampai dengan 200 m2
, lokasi mudah diakses, penempatan lokasi TPS dekat
dengan daerah pelayanan, lahan berda dalam batas administrasi, status kepemilikan lahan pemerintah
kabupaten/kota, tersedia akses jalan yang bisa dilewati oleh truk dan penempatan lokasi TPS tidak
lebih dari 1 km. Hasil analisis location allocation diperoleh dua titik lokasi alternatif TPS 3R di
Kelurahan Tinjomoyo dan di Kelurahan Pudakpayung. Pemilihan lokasi tersebut
mempertimbangkan penuh kriteria yang telah di tentukan.
Kata Kunci: Persampahan, TPS3R, Network Analyst
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Persampahan, TPS3R, Network Analyst |
Subjects: | Engineering Engineering > Urban and Regional Planning |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 04:32 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 04:32 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25945 |
Actions (login required)
View Item |