Yekti Wuryani, Ashiilah and Nur Afifah, Diana and Rustanti, Ninik and Ayustaningwarno, Fitriyono Pengaruh Pemberian Yoghurt Buah Jeruk Kumquat Nagami (Fortunella margarita) terhadap Kadar Malondialdehid Pada Tikus Sindrom Metabolik. -. (Unpublished)
Text
Abstrak-Ashiilah.pdf Download (183kB) |
Abstract
Latar belakang: Sindrom metabolik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh gangguan metabolisme kompleks yang mempengaruhi metabolisme makromolekul, seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Kejadian tersebut telah dikaitkan dengan terjadinya stres oksidatif dalam tubuh. Kadar malondialdehid menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk melihat aktivitas radikal bebas di dalam sel dan dijadikan sebagai parameter stres oksidatif. Yoghurt buah jeruk kumquat nagami sebagai pangan fungsional antioksidan untuk mengontrol stres oksidatif sehingga dapat menurunkan kadar malondialdehid.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian yoghurt buah jeruk kumquat nagami terhadap kadar MDA pada tikus Sprague Dawley sindrom metabolik.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu true-experimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) randomized pre-post with control group design. Tikus Sprague Dawley jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 6 ekor tikus sehat yang diklasifikasikan sebagai kelompok K- dan 18 tikus dikondisikan sindrom metabolik dengan high fat high fructose diet (HFHFD) selama 2 minggu diklasifikasikan sebagai kelompok K+, P1, dan P2. Selama 4 minggu, Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi masing masing sebanyak 1,8 ml/200 g BB tikus/hari dan 3,6 ml/200 g BB tikus/hari. Kadar malondialdehid diukur dengan metode TBARS. Uji Paired t-test atau Wilcoxon dilakukan untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah perlakuan. uji One-Way ANOVA atau Kruskal Wallis dilakukan untuk melihat perbedaan kadar MDA antarkelompok.
Hasil: Terdapat perbedaan kadar MDA yang signifikan antarkelompok sebelum dan sesudah intervensi yoghurt buah jeruk kumquat nagami (p<0,05). Peningkatan kadar malondialdehid pada kelompok K- dan K+ sebesar 8,44% dan 8,20%. Kadar malondialdehid mengalami penurunan terbesar pada kelompok P2 sebanyak 76,04% dibandingkan dengan kelompok P1 sebanyak 61,90%.
Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian yoghurt buah jeruk kumquat nagami selama 4 minggu terhdap kadar malondialdehid (MDA) pada tikus jantan galur Sprague Dawley sindrom metabolik.
Kata kunci: sindrom metabolik, stres oksidatif, yoghurt, buah jeruk kumquat nagami, MDA, high fat high fructose diet (HFHFD)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
Depositing User: | Pustakawan Gizi |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 01:27 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 01:27 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25689 |
Actions (login required)
View Item |