Nouvalsukma, Fairuz Aleksiva (2024) PENANGANAN KENAKALAN REMAJA TERKAIT TAWURAN OLEH POLSEK PASAR MINGGU. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (530kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (744kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (219kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (324kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tawuran merupakan kenakalan remaja yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat
terlebih di wilayah Pasar Minggu. Oleh karena itu, Polsek Pasar Minggu memiliki
tanggung jawab untuk menanganinya. Berdasarkan Undang-undang Nomor 2
Tahun 2002 tentang tugas pokok kepolisian Republik Indonesia untuk memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, hal
tersebut berbanding terbalik dengan beberapa fakta di lapangan. Fakta di lapangan
menemukan bahwa Polsek Pasar Minggu masih belum optimal kinerjanya dalam
menangani kenakalan remaja terkait tawuran. Penelitian ini menganalisis
penanganan kenakalan remaja terkait tawuran oleh Polsek Pasar Minggu
menggunakan kesimpulan dan teori-teori kinerja organisasi yang berasal dari Agus
Dwiyanto (2006), serta menganalisis faktor yang terkait dengan kinerja organisasi
yang berasal dari Ruky dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kenakalan remaja terkait tawuran
oleh Polsek Pasar Minggu menggunakan teori kinerja organisasi masih belum
optimal pada dimensi efisiensi, efektivitas, keadilan, dan daya tanggap. Kondisi ini
dilatarbelakangi dengan beberapa faktor yang terkait seperti, faktor teknologi,
faktor kualitas input, faktor kualitas lingkungan fisik, faktor budaya organisasi,
faktor kepemimpinan, dan faktor pengelolaan sumber daya manusia. Peneliti
memberikan rekomendasi untuk menjawab permasalahan penelitian yang telah
dianalisis yakni dengan memperbaiki dimensi-dimensi yang masih belum optimal.
Kata kunci: Penanganan, Kinerja Organisasi, Polsek Pasar Minggu, Tawuran.

Actions (login required)

View Item