Search for collections on Undip Repository

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PENGIDAP GANGGUAN DEVIASI SEKSUAL JENIS EKSIBISIONISME (STUDI PUTUSAN NOMOR 254/PID.B/2019/PN MJK). _29 PDN 2024

PUTRI, DITA FAHREZA EKA and Astuti, A.M. Endah Sri and Prasetyo, Mujiono Hafidh (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PENGIDAP GANGGUAN DEVIASI SEKSUAL JENIS EKSIBISIONISME (STUDI PUTUSAN NOMOR 254/PID.B/2019/PN MJK). _29 PDN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - cover.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - abstrak.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - abstrak.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - bab 1.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - bab 2.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - bab 3.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - bab 4.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - bab 5.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[thumbnail of Dita Fahreza Eka Putri - dapus.pdf] Text
Dita Fahreza Eka Putri - dapus.pdf

Download (397kB)

Abstract

Eksibisionisme adalah bentuk penyimpangan seksual dalam golongan parafilia dimana pelaku memiliki kecenderungan untuk mempertontonkan ketelanjangan di muka umum untuk mendapatkan kepuasan seksual. Pengadilan seringkali memberikan putusan pidana pada pelaku eksibisionisme, namun terdapat perbedaan pendapat dalam hukum mengenai pertanggungjawaban pidana pelaku yang mengidap eksibisionisme. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya disparitas putusan antara putusan Nomor 865/K.Pidsus/2013 dengan putusan Nomor 254/Pid.B/2019/PN Mjk mengenai bentuk pertanggungjawaban pidana pelaku eksibisionisme. Selain itu, putusan berupa pidana penjara dianggap kurang efektif digunakan kepada pelaku eksibisionisme. Sehingga dibutuhkan pengaturan yang ideal kedepannya guna menjamin keadilan bagi pelaku, korban, dan
masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis dasar pertimbangan Hakim dalam putusan Nomor 254/Pid.B/2019/PN Mjk hingga putusan pemidanaan, pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku eksibisionisme serta pengaturan pemidanaan yang ideal terhadap
pelaku eksibisionisme di masa yang akan datang. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis doktrinal, yang disajikan secara deskriptif menggunakan data sekunder kemudian diolah secara analisis kualitatif. Hasil penelitian adalah dalam putusan nomor 254/Pid.B/2019/PN Mjk hakim mempertimbangkan bahwa pelaku mempunyai kemampuan bertanggung jawab dan perbuatannya telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana dalam Pasal 36 UU Pornografi sehingga menjatuhkan pidana. Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku eksibisionisme masih kontroversial karena tidak ada peraturan yang secara khusus mengatur perilaku eksibisionisme. Hakim memegang peran penting dalam menentukan pertanggungjawaban pidana pelaku eksibisionisme berdasarkan Pasal 44 KUHP. Pidana penjara kurang efektif bagi pelaku eksibisionisme karena ketidakmampuan dirinya untuk mengontrol perbuatannya. Oleh karena itu, hakim dapat memberikan sanksi tindakan berupa rehabilitasi selain sanksi pidana yang dikenal dengan konsep double track system (sistem dua jalur).
Kata kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Pelaku Eksibisionisme,
Double Track System.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Pidana, Pelaku Eksibisionisme, Double Track System
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 01 Aug 2024 11:04
Last Modified: 01 Aug 2024 11:04
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25199

Actions (login required)

View Item View Item