Syaifullah, Ananda Windra and Roisah, Kholis and Susetyorini, Peni (2024) PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA CHINA ATAS KEJAHATAN SPIONASE YANG DILAKUKAN OLEH DIPLOMATNYA DI AMERIKA SERIKAT PADA TAHUN 2019. _31 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Ananda Windra Syaifullah - cover.pdf Download (441kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - abstrak.pdf Download (74kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
Ananda Windra Syaifullah - dapus.pdf Download (80kB) |
Abstract
Praktik Spionase oleh pejabat diplomatik di negara penerima merupakan fenomena yang tidak jarang terjadi di antara negara yang memiliki hubungan diplomatik. Pada kali ini, membahas kasus kejahatan spionase yang terjadi pada September 2019, dua pejabat diplomatik dari Tiongkok yang bertugas di Amerika Serikat diusir karena terlibat dalam kegiatan spionase. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis bentuk-bentuk pertanggungjawaban apa saja yang dilakukan oleh Negara China terhadap diplomatnya yang melakukan kejahatan spionase dan menganalisis dampak apa saja yang ditimbulkan dari pengusiran diplomat China. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan yuridis normatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder, serta metode pengumpulan data ini melalui studi kepustakaan yang nantinya dianalisis melalui metode analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Konvensi Wina 1961 mengatur mengenai keistimewaan dan kekebalan diplomatik serta memberikan hak kepada Negara Penerima. Berdasarkan Kasus yang terjadi antara China-Amerika Serikat, Amerika Serikat menuntut pertanggungjawaban melalui Satisfaction namun China tidak merespons sehingga Amerika Serikat melakukan Persona Non Grata kepada Diplomat tersebut. Akibat dari pengusiran Diplomat China dari Amerika Serikat, menimbulkan beberapa dampak kepada kedua belah negara seperti, memburuknya hubungan diplomatik China dengan Amerika Serikat, menyebabkan kerugian ekonomi, mengganggu lembaga politik, serta meningkatkan ketegangan dan kecurigaan antara China dengan Amerika Serikat.
Kata Kunci: Hubungan Diplomatik, Spionase, Persona Non Grata, Tanggung Jawab Negara
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hubungan Diplomatik, Spionase, Persona Non Grata, Tanggung Jawab Negara |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 07:12 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 07:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24898 |
Actions (login required)
View Item |