Amilda, Nur Latifah and PRIYANTININGSIH, DEWI RATIH (2023) Uji Diagnostik Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) terhadap Kultur Darah sebagai Penanda Infeksi Bakteri pada Sepsis. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) Abstrak Tesis dr. Nur Latifah Amilda.pdf Download (91kB)

Abstract

Latar Belakang : Keterlambatan maupun kesalahan diagnosis sepsis dikaitkan dengan outcome yang lebih buruk. Neutrophil lymphocyte ratio (NLR) adalah biomarker inflamasi sederhana yang berguna untuk diagnosis sepsis. NLR banyak digunakan pada pasien dewasa, tetapi peran dan cut off point pada anak masih belum jelas.
Tujuan : Menguji nilai NLR terhadap kultur darah sebagai penanda infeksi bakteri pada sepsis.
Metode Penelitian : Penelitian observasional dengan desain belah lintang pada 45 anak usia 1 bulan – 18 tahun dengan sepsis. Pemeriksaan hitung jenis untuk menilai NLR dan kultur darah 2 tempat dilakukan pada penelitian ini. Analisis neutrofil, limfosit, dan NLR menggunakan uji independent t-test dan Mann-Whitney. Analisis kurva ROC untuk menentukan cut off point NLR, kemudian dicari sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, dan akurasinya.
Hasil : Analisis kurva ROC menunjukkan nilai AUC sebesar 0,961. Cut off point NLR sebesar 1,937. Tiga puluh subyek dengan NLR ≥ 1,937 tergolong kultur darah positif dan 1 subyek tergolong kultur darah negatif. Tiga subyek dengan NLR < 1,937 tergolong kultur darah positif dan 11 subyek tergolong kultur darah negatif. Uji diagnostik NLR didapatkan sensitivitas 90,91%, nilai spesifitas 91,67%, nilai duga positif 96,77%, nilai duga negatif 78,57%, dan akurasi 91,11%.
Kesimpulan : Nilai NLR terhadap kultur darah dapat digunakan sebagai penanda infeksi bakteri pada sepsis.

Kata Kunci : Sepsis, NLR, kultur darah

Actions (login required)

View Item