Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIMIKROBA ANTIPSEUDOMONAS DENGAN PREVALENSI RESISTENSI PSEUDOMONAS AERUGINOSA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Muninggar, Septi and Wahjono, Hendro and Puspitasari, Iva (2024) HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIMIKROBA ANTIPSEUDOMONAS DENGAN PREVALENSI RESISTENSI PSEUDOMONAS AERUGINOSA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK-TESIS] Text (ABSTRAK-TESIS)
ABSTRAK Septi.pdf

Download (115kB)

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar pasien dengan infeksi P. aeruginosa multiresisten telah menerima antibiotik dengan jangka waktu lama atau memiliki kultur positif P. aeruginosa non-PDR sebelumnya. Peningkatan prevalensi patogen yang resisten ini mungkin terkait dengan tekanan selektif dari penggunaan antibiotik.

Tujuan: Melihat apakah kuantitas penggunaan antipseudomonas di RSUP Dr. Kariadi memiliki korelasi terhadap perubahan prevalensi resistensi P. aeruginosa.

Metode: Studi observasional analitik dengan desain cross-sectional melibatkan 744 isolat P. aeruginosa dan sebanyak 46.299 resep antibiotik antipseudomonas sejak Januari 2020 hingga Desember 2022.

Hasil: Hasil analisis korelasi antara kuantitas penggunaan antipseudomonas dengan prevalensi resistensi P. aeruginosa menunjukkan hanya penggunaan gentamisin saja yang menunjukkan adanya korelasi negatif signifikan yang kuat terhadap resistensi Pseudomonas aeruginosa terhadap obat tersebut (r = -0,85, p = 0,004). Siprofloksasin (r = -0,46, p = 0,217), levofloksasin (r = -0,36, p = 0,348) dan sefepim (r = -0,38, p = 0,32) memiliki hubungan korelasi negatif sedang dan tidak signifikan. Amikasin (r = -0,25, p = 0,519), meropenem (r = -0,24, p = 0,541) dan pipersilin-tazobaktam (r = -0,16, p = 0,676) menunjukkan adanya korelasi negatif yang rendah, dengan korelasi tidak signifikan. Sedangkan, seftazidim (r = 0,21, p = 0,594) memiliki hubungan korelasi positif yang rendah, namun tidak signifikan.

Simpulan: Kuantitas penggunaan antipsedomonas secara umum menurun, kecuali untuk imipenem-silastatin dan piperasilin-tazobaktam, dan prevalensi resistensi Pseudomonas aeruginosa terhadap antipsedomonas secara keseluruhan mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini gentamisin menunjukkan hubungan signifikan antara penggunaan dengan resistensinya.

Kata kunci: korelasi, antipseudomonas, resistensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: korelasi, antipseudomonas, resistensi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 05 Jul 2024 06:38
Last Modified: 05 Jul 2024 06:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24483

Actions (login required)

View Item View Item