Pramanti, Ririh Widya (2024) PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP DALAM PENGELOLAAN AGROWISATA JOLLONG DI KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (978kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (600kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Download (230kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (235kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Potensi pariwisata yang dikelola oleh tiap daerah menggunakan APBD sebagai
sumber pendanaan pada umumnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pariwisata. Public-Private Partnership hadir sebagai strategi utama
dalam menyelesaikan masalah tersebut. Melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pati
Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Kabupaten Pati Tahun 2018-2025, Pemerintah Kabupaten Pati melaksanakan kerja
sama dengan PT Perkebunan Nusantara IX guna mengembangkan Agrowisata
Jollong. Selama kerja sama berlangsung, terdapat penurunan jumlah kunjungan
serta belum terdapat pembaruan yang dilakukan oleh para aktor. Adapun tujuan
penelitian ini yaitu mengetahui pelaksanaan Public-Private Partnership serta
faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan Agrowisata Jollong.
Teori yang dipakai yaitu pedoman penting pelaksanaan Public-Private Partnership
milik Casanova. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kerja sama antara Pemkab Pati dan PTPN IX dalam
pengelolaan Agrowisata Jollong telah berjalan sesuai dengan prinsip keadilan,
efektivitas, efisiensi, dan tingkah laku. Hal yang masih perlu menjadi evaluasi para
aktor yaitu terkait pelayanan wisatawan, partisipasi masyarakat dalam membangun
kesan positif, serta kebersihan fasilitas umum. Adapun faktor yang mendukung
pelaksanaan kerja sama yaitu kesamaan misi dan tujuan, kejelasan peran dan
tanggung jawab, serta para aktor yang saling membutuhkan. Sementara itu, yang
menjadi penghambat adalah negosiasi yang cukup sulit, keluhan masyarakat terkait
harga tiket, terbatasnya promosi sehingga belum mampu mencapai pasar di luar
Kabupaten Pati,serta adanya pandemi. Rekomendasi yang diberikan yaitu pelibatan
pokdarwis, pengadaan sosialisasi, pelaksananaan pelatihan pegawai, dan
optimalisasi promosi wisata.
Kata Kunci: Pengembangan Pariwisata, Pengelolaan Agrowisata, Public-Private
Partnership.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 06:23 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 06:23 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24098 |
Actions (login required)
View Item |