BILA, LINDA SALSA (2024) MODAL SOSIAL DALAM URBAN TOURISM DI JOHO KAMPOENG HEPI KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (399kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (458kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang modal sosial dalam Urban Tourism di Joho Kampoeng HEPI Kota Surakarta. Urban Tourism merupakan sumber daya wisata yang terletak di perkotaan dengan elemen utama dan elemen penunjang untuk menarik wisatawan. Salah satu bentuk Urban Tourism di Indonesia adalah munculnya kampung tematik. Salah satunya adalah Joho Kampoeng HEPI di Kota Surakarta yang memiliki keunikan tersendiri sehingga berpotensi menjadi kawasan Urban Tourism. Namun, Joho Kampoeng HEPI setelah ditetapkan sebagai kampung tematik tidak mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Pengembangan pariwisata tersebut dapat dilihat melalui bentuk modal sosial yang dimiliki oleh masing-masing aktor yang terlibat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modal sosial terbentuk di Joho Kampoeng HEPI dan mengetahui alasan Joho Kampoeng HEPI tidak dapat tumbuh secara berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data deskriptif dengan pemilihan subjek penelitian menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dokumentasi, dan studi kepustakaan dengan sumber data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan atau validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi. Peneliti menganalisis penelitian menggunakan teori modal sosial yang meliputi tiga aspek, yaitu bonding social capital, bridging social capital, dan linking social capital. Permasalahan pariwisata yang muncul di Joho Kampoeng HEPI juga dianalisis menggunakan beberapa aspek dalam Urban Tourism, yaitu attractions, accessibility, amenities and accommodations, dan institutions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang ada tidak menjamin pengembangan Urban Tourism di Joho Kampoeng HEPI untuk tumbuh secara berkelanjutan apabila tidak didukung oleh unsur-unsur Urban Tourism secara keseluruhan. Rekomendasi yang diberikan, antara lain meningkatkan komitmen kolaborasi dan koordinasi, pengembangan kapasitas dan sumber daya, meningkatkan inovasi dalam pengelolaan atraksi wisata, penguatan modal sosial, dan pengembangan strategi pariwisata berkelanjutan.

Kata kunci: Urban Tourism, Modal Sosial, Kampung Tematik.

Actions (login required)

View Item