AMALIA, ANNISA ROCHMAH DEIFFY (2024) PERAN PENDAMPING SOSIAL DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Download (563kB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Download (457kB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (188kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (668kB)

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penanggulangan kemiskinan dengan pemberian bantuan tunai bagi RTSM sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satu aktor yang berperan dalam PKH, yaitu pendamping sosial. Peran pendamping sosial ini berada pada hampir seluruh kegiatan PKH mulai dari persiapan hingga pengawasan. Namun, tantangannya antara lain kurangnya pemahaman masyarakat, rendahnya kesadaran, ketergantungan terhadap bantuan, penyalahgunaan dana, dan permasalahan sinkronisasi data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendamping sosial serta faktor pendorong dan penghambat peran pendamping sosial dalam Program Keluarga Harapan Kecamatan Semarang Utara menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan purposive sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat peran pendamping (fasilitatif, mendidik, representasi, dan teknis), peran yang paling berpengaruh dan butuh untuk diperbaiki yaitu peran teknis yang memerlukan pengawasan terhadap pelaksanaan komitmen KPM PKH dan pemanfaatan dana PKH. Kompetensi, sosialisasi, dan perilaku peran menjadi faktor pengdorong peran pendamping sosial. Sedangkan role conflict dan role distance menjadi faktor penghambat peran. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya peran pendamping sosial untuk tercapainya tujuan PKH. Langkah-langkah selanjutnya dapat mencakup penguatan pengawasan pelaksanaan PKH khususnya pelaksanaan komitmen KPM PKH dengan memberlakukan kembali sanksi-sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan KPM PKH.

Kata Kunci: Peran Pendamping Sosial, Pengentasan Kemiskinan, Program Keluarga Harapan

Actions (login required)

View Item