Search for collections on Undip Repository

ANALISIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM (STUDI DI RUANG NICU RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG)

Pramana, Dinda Cantika Devi and Hapsari, Rebriarina and Lestari, Endang Sri (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM (STUDI DI RUANG NICU RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of DINDA CANTIKA DEVI PRAMANA-22010120140080-KTI-ABSTRAK] Text (DINDA CANTIKA DEVI PRAMANA-22010120140080-KTI-ABSTRAK)
ABSTRAK-KTI.pdf

Download (224kB)

Abstract

Latar Belakang: Sepsis neonatorum merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Data kunjungan ruang perinatologi tahun 2018 menunjukkan sebanyak 1601 bayi baru lahir dirawat di RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang, dan 23% di antaranya terdiagnosis infeksi neonatus.
Tujuan: Menguji faktor risiko independen terhadap sepsis neonatorum di ruang NICU RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang periode 2016–2022.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain case control. Subjek dari penelitian ini adalah bayi baru lahir yang dirawat di ruang NICU RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang pada tahun 2016–2022. Sebanyak 328 subjek diperoleh menggunakan metode consecutive sampling melalui data rekam medik periode 2016-2022. Variabel yang diteliti meliputi KPD, demam intrapartum, kehamilan kembar, proses persalinan, berat badan lahir, asfiksia, usia gestasi, kelainan bawaan, prosedur invasif, dan sepsis neonatorum. Analisis statistik menggunakan uji regresi logistik multinominal dengan memasukkan variabel pada analisis bivariat yang mempunyai nilai p<0,25. Uji regresi logistik multinominal untuk menghitung nilai adjusted odds ratio (AOR) pada masing-masing variabel independen.
Hasil: Uji regresi logistik multinominal menunjukkan bahwa asfiksia (aOR=4,361; 95% CI 2,434–7,813), BBLR (aOR=2.114; 95% CI 1,067–4,187), kelainan bawaan (aOR=10,184; 95% CI 3,575–29,011), dan
prosedur invasif (aOR=3,233; 95% CI 1,583–6,601) merupakan faktor risiko independen terhadap kejadian sepsis neonatorum.
Kesimpulan: Asfiksia, berat badan lahir rendah, kelainan bawaan, dan prosedur invasif merupakan faktor risiko independen terhadap kejadian sepsis neonatorum pada bayi baru lahir yang dirawat di NICU RSD
K.R.M.T. Wongsonegoro.

Kata Kunci: sepsis, neonatus, risiko

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sepsis, neonatus, risiko
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 24 Jun 2024 02:59
Last Modified: 24 Jun 2024 02:59
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23708

Actions (login required)

View Item View Item