AZIF, ZAHRA (2024) PEMELIHARAAN HUBUNGAN ANTARA ANAK REMAJA DENGAN ORANG TUA YANG BERCERAI. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Keluarga yang utuh dan harmonis merupakan impian setiap orang, namun nyatanya tak jarang ketidakcocokan dan masalah menyebabkan terjadinya perceraian. Pasangan suami istri yang bercerai dan telah memiliki anak rentan untuk mengganggu kestabilan hubungan antara orang tua dengan anak. Orang tua
memiliki peran penting untuk menjaga dan memelihara hubungannya dengan anak agar tetap berjalan dengan baik. Maka dari itu, dibuthkan peran pemeliharaan hubungan guna menjalin keberlanjutan suatu hubungan. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemeliharaan hubungan antara anak remaja dengan orang tua yang bercerai dengan menggunakan dua teori utama, yaituTeori Pemeliharaan Hubungan dan Teori Keterbukaan Diri. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengungkap dan menggali lebih dalam pengalaman unik yang dimiliki oleh anak dengan orang tua yang bercerai.
Penelitian ini memanfaatkan teknik wawancara mendalam sebagai sarana pengumpulan data. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan menunjukkan bahwa semua informan berusaha melakukan upaya pemeliharaan hubungan
meskipun sebelumnya bersikap abai. Pemeliharaan hubungan yang dilakukan meliputi keterbukaan diri, manajemen konflik, kegiatan bersama, berbagi pekerjaan, dan menjalankan peran masing-masing dengan baik. Anak dan orang tua
yang sebelumnya abai membutuhkan usaha lebih besar untuk melakukan pemeliharaan hubungan. Namun, hasil ini hanya berlaku dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, tidak terjadi di seluruh keluarga. Rekomendasi yang dapat
diberikan adalah dengan melakukan penelitian serupa dengan subjek penelitian yang berbeda untuk melihat apakah pemeliharan hubungan dapat terjalin dengan pihak ayah yang bukan menjadi orang tua asuh bagi anak pasca perceraian.
Kata Kunci : Pemeliharaan Hubungan, Pernikahan, Perceraian, Komunikasi Keluarga

Actions (login required)

View Item