Aulia, Namira and Anam, Moh Syarofil and Pratiwi, Rina (2023) HUBUNGAN LAMA PEMBERIAN ASI TERHADAP DERAJAT STUNTING PADA BALITA STUNTING USIA 6- 59 BULAN. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text (NAMIRA AULIA-22010120140104-KTI-ABSTRAK) NAMIRA AULIA-22010120140104-KTI-ABSTRAK.pdf Download (112kB)

Abstract

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi pertama dan utama bagi anak. ASI mengandung lemak dan protein yang baik untuk pertumbuhan anak. Faktor penyebab stunting salah satunya yaitu kurangnya asupan gizi selama balita dimana pemberian ASI eksklusif merupakan gizi terbaik yang diterima bayi. Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi stunting pada balita di Indonesia merupakan yang tertinggi ketiga di wilayah Asia Tenggara (SEAR). Mengukur keparahan stunting dikelompokkan dalam derajat stunting berdasarkan tinggi badan (TB) menurut umur (U) berdasarkan nilai z-score < -2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan < -3 SD (sangat pendek / severely stunted).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dari lama pemberian ASI terhadap derajat stunting pada balita stunting usia 6- 59 bulan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pengambilan sampel penggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di lakukan pada bulan Maret 2023 di Puskesmas Mijen Kota Semarang.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan 111 balita stunting dengan dengan 61 (55%) balita stunting atau pendek dan 50 (45%) balita severe stunting atau sangat pendek. Pada analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p = 0.658 (p>0,05) sehingga lama pemberian ASI tidak memiliki pengaruh signifikan dengan derajat stunting.
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh signifikan antara lama pemberian ASI dengan derajat stunting.
Kata Kunci : ASI, stunting, derajat stunting

Actions (login required)

View Item