ADLI, MUHAMMAD HAIDAR and Rochaeti, Nur and Sutanti, Rahmi Dwi (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TINDAK PIDANA PENIPUAN TRADING BINARY OPTION DALAM KAJIAN VIKTIMOLOGI (Analisis Studi Putusan Nomor: 1240/Pid.sus/2022/PN.Tng). _11 PIDANA 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Muhammad Haidar Adli_cover.pdf Download (802kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_abstrak.pdf Download (46kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
Muhammad Haidar Adli_dapus.pdf Download (128kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi memberikan kemajuan dan kemudahan dalam dunia keuangan digital salah satunya adalah trading binary option yang merupakan jenis perdagangan yang ilegal di Indonesia, namun kehadirannya diperparah dengan banyaknya publik figur yang mempromosikannya sehingga menimbulkan kerugian bagi korban. Pada Putusan Nomor: 1240/Pid.sus/2022/PN.Tng pelaku dikenakan Pasal tindak pidana menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik dan Pencucian Uang. Namun pada putusan tersebut korban tidak diberikannya pengembalian atas kerugiannya sehingga korban tidak mendapatkan perlindungan hukum sebagaimana semestinya. Metode penelitian yang digunakan penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan jenis data berupa data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan perlindungan hukum bagi korban diatur secara tidak langsung dalam KUHP dan KUHAP, secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Berdasarkan kajian viktimologi menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi korban tindak pidana penipuan trading binary option belum diberikan sebagaimana semestinya yang menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi bagi korban. Perlindungan yang seharusnya didapatkan bagi korban berupa restitusi, serta penggabungan tuntutan ganti kerugian dan gugatan perdata.
Kata Kunci: Trading binary option, Perlindungan hukum bagi korban,
Viktimologi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Trading binary option, Perlindungan hukum bagi korban, Viktimologi |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 02:26 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 02:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23493 |
Actions (login required)
View Item |