Ramadhan, Naufal Rafid and Hadiati, Titis and Jusup, Innawati and Asikin, Hang Gunawan (2024) Hubungan Depresi dengan Burnout Akademik pada Mahasiswa Kedokteran. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (NAUFAL RAFID RAMADHAN-22010119110015-KTI-ABSTRAK)
NAUFAL RAFID RAMADHAN-22010119110015-KTI-ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sebuah meta analisa menyebutkan bahwa prevalensi depresi pada mahasiswa kedokteran di amerika utara 26,8% - 30,3%. Di Indonesia, prevalensi ini sebesar 37,75%. Dalam penelitian di Nepal, ditemukan bahwa prevalensi burnout akademik pada mahasiswa kedokteran sebesar 48,8%. Di Indonesia, prevalensi ini sebesar 40,9% intensitas rendah, 30,1% sedang, dan 29,1% tinggi. Pentingnya penelitian mengenai depresi dan burnout akademik pada mahasiswa kedokteran, kejadian depresi akan meningkatkan risiko burnout akademik
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan depresi dengan burnout akademik pada mahasiswa kedokteran
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian ¬¬cross-sectional. Subjek penelitian sebanyak 96 orang yang merupakan mahasiswa Angkatan 2020/2021 Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Subjek didapatkan menggunakan metode simple random sampling. Tingkat depresi diukur menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II) dan tingkat burnout akademik diukur menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). Analisis data dilakukan uji korelasi Spearman dan Lambda dengan aplikasi SPSS.
Hasil: Data demografi mahasiswa ditemukan 79,2% perempuan dan 20,8% laki – laki. 68,8% tinggal sendiri, 27,1% tinggal bersama orang tua dan 4,2% tinggal bersama saudara. Terdapat hubungan depresi dengan burnout akademik dengan nilai p = 0,001 dan r = 0,337. 75 mahasiswa (78,1%) tidak mengalami depresi, 8 mahasiswa (8,3%) mengalami depresi ringan, 11 mahasiswa (11,5%) mengalami depresi sedang, dan 2 mahasiswa (2,1%) mengalami depresi berat. 37 mahasiswa (38,5%) mengalami burnout akademik rendah, 28 mahasiswa (29,2%) mengalami burnout akademik sedang dan 31 mahasiswa (32,3%) mengalami burnout akademik tinggi.
Kesimpulan: Terdapat hubungan depresi dengan burnout akademik
Kata Kunci: depresi; burnout akademik; mahasiswa kedokteran
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | depresi; burnout akademik; mahasiswa kedokteran |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 07:36 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 07:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23349 |
Actions (login required)
View Item |