Paramarta, Kevin Giri (2024) PERANCANGAN REDUKSI KEBISINGAN PERMUKIMAN JALUR REL KERETA API PLANTARAN , KECAMATAN KALIWUNGU SELATAN, KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN "NOISE BARRIER". Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam
tingkat dan waktu dan tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan. Kelurahan Plantaran, Kecamatan Kaliwungu
Selatan, Kendal kawasan JPL 29 Jl. Sekopek , Kendal merupakan permukiman rel
kereta api yang berjarak dekat dengan rel kereta api. Studi perancangan ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di permukiman tersebut serta
merancang barrier/tembok penghalang sesuai kebutuhan sebagai upaya
pengendalian kebisingan kereta api. Hasil sampling menunjukkan tingkat
kebisingan di permukiman tersebut diperoleh sebesar 92,8 dB pada jarak 2,5 m;
90,5 dB pada jarak 5 m; 86,2 dB pada jarak 10 m dan 82,5 pada jarak 15 m.
Berdasarkan NIOSH REL, tingkat kebisingan maksimum yang masih dibolehkan
adalah sebesar 85,57 dB dalam 548 menit atau 9,13 jam/hari paparan. Maka
dirancang barrier untuk mereduksi tingkat kebisingan pada jarak 2,5 m hingga 5 m.
Rancangan barrier terpilih adalah barrier berjarak 1,5 m dari sumber kebisingan,
berjarak 3,5 m dengan penerima, tinggi barrier 4 m, tebal barrier 17 cm, terbuat dari
batu bata dan balok akrilik lebar 17 cm dengan ketebalan akrilik 3 mm. Barrier
memiliki nilai atenuasi dan IL sebesar 7,77 dB. Setelah pemasangan barrier, tingkat
kebisingan di permukiman tersebut menjadi 85,01 dB pada jarak 2,5 m; 82,8 dB
pada jarak 5 m; 78,5 dB pada jarak 10 m dan 74,8 dB pada jarak 15 m. RAB
perancangan diperkirakan sebesar Rp. 1.896.456.140,00
Kata kunci: Kebisingan, Permukiman Rel Kereta Api, Pengendalian Kebisingan,
Barrier
ABSTRACT
Noise is unwanted sound from business or activities at a certain level and time
which can cause problems with human health and environmental comfort.
Plantaran Village, South Kaliwungu District, Kendal area JPL 29 Jl. Sekopek,
Kendal is a railway settlement which is close to the railway tracks. This design
study aims to determine the noise level in the settlement and design barriers/barrier
walls according to needs as an effort to control train noise. The sampling results
show that the noise level in the settlement was 92.8 dB at a distance of 2.5 m; 90.5
dB at a distance of 5 m; 86.2 dB at a distance of 10 m and 82.5 at a distance of 15
m. Based on NIOSH REL, the maximum permissible noise level is 85.57 dB in 548
minutes or 9.13 hours/day of exposure. So a barrier was designed to reduce noise
levels at a distance of 2.5 m to 5 m. The selected barrier design is a barrier 1.5 m
away from the noise source, 3.5 m away from the receiver, barrier height 4 m,
barrier thickness 17 cm, made of bricks and acrylic blocks 17 cm wide with an
acrylic thickness of 3 mm. The barrier has an attenuation and IL value of 7.77 dB.
After installing the barrier, the noise level in the settlement became 85.01 dB at a
distance of 2.5 m; 82.8 dB at a distance of 5 m; 78.5 dB at a distance of 10 m and
74.8 dB at a distance of 15 m. The design RAB is estimated at IDR 1,896,456,140.00
Keywords: Noise, Railway Settlements, Noise Control, Barriers
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
Depositing User: | Users 182 not found. |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:40 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:40 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23174 |
Actions (login required)
View Item |