Search for collections on Undip Repository

Hubungan Kadar Dan Ekspresi Glutathione Peroxidase 1 (GPx1) Darah dan Jaringan Ligamen Sakrouterina pada Prolaps Uteri

Layarta, Crismanto and Trisetiyono, Yuli and Wiyati, Putri Sekar and Dewantiningrum, Julian and Erwinanto, Erwinanto and Mochtar, Arufiadi Anityo (2024) Hubungan Kadar Dan Ekspresi Glutathione Peroxidase 1 (GPx1) Darah dan Jaringan Ligamen Sakrouterina pada Prolaps Uteri. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-TESIS Crismanto Layarta)
Abstrak-TESIS Crismanto Layarta.pdf

Download (20kB)

Abstract

LATAR BELAKANG : Penelitian menunjukkan adanya peranan stress oksidatif pada prolaps uteri. Stres oksidatif disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sistem reactive oxygen species dan antioksidan. Sistem antioksidan yang paling berperan adalah glutathione peroxidase (GPx). GPx1 merupakan enzim yang memiliki proporsi aktivitas terbesar di dalam sel. Ekspresi GPx1 berkurang pada ligamen sakrouterina pada pasien dengan prolaps organ panggul. Belum ada penelitian yang menelaah hubungan antara kadar serum dan eskpresi GPx1 pada ligamen sakrouterina pada kasus prolaps uteri.
TUJUAN : Menganalisis korelasi antara kadar GPx1 darah dan ekspresi GPx1 jaringan ligamen sakrouterina pada kasus prolaps uteri
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Jumlah subjek penelitian ini adalah 30 perempuan dengan prolaps uteri, usia >40 tahun, dengan riwayat persalinan pervaginam. Variabel terikat meliputi kadar GPx1 serum dan ekspresi kuantitatif GPx1 pada jaringan ligamen sakrouterina. Uji statistika menggunakan uji Fisher exact dan Spearman. Hasil dikatakan signifikan bila nilai p<0.05.
HASIL : Kadar GPx1 serum pada 30 subjek penelitian memiliki rata-rata 56.04 ± 63.61 U/mL, dengan nilai median 36.4 U/mL, nilai terkecil adalah 3.9 ng/mL dan nilai terbesar adalah 295.13 U/mL. Ekspresi GPx1 pada jaringan ligamen sakrouterina dari 30 subjek penelitian memiliki nilai rata-rata 0.25 ± 0.27%,nilai median 0.13% dengan nilai terendah 0% dan tertinggi 0.97%. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi antara kadar serum GPx1 dan ekspresi GPx1 jaringan ligament sakrouterina (p=0.018) dengan derajat korelasi positif moderat (r= 0.429). Penurunan kadar GPx1 serum diikuti oleh penuurna ekspresi GPx1 jaringan ligament sakrouterina.
KESIMPULAN : Terdapat korelasi positif kadar GPx1 serum dan ekspresi GPx1 jaringan ligamen sakrouterina. Tidak ada perbedaan kadar GPx1 darah dan ekspresi GPx1 jaringan ligamen sakrouterina berdasarkan derajat prolaps uteri.

Kata Kunci : GPx1 serum, GPx1 ligamen sakrouterina, prolaps uteri

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: GPx1 serum, GPx1 ligamen sakrouterina, prolaps uteri
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 16 May 2024 06:44
Last Modified: 16 May 2024 06:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22913

Actions (login required)

View Item View Item