MALINGKAS, CHRISTINA NICHOLENE SABATHINI and Setiyono, Joko and Samekto, F.X. Adji (2024) TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN HUKUM PROVISIONAL MEASURES MAHKAMAH INTERNASIONAL TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KASUS UKRAINA V. RUSIA. _012 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - cover.pdf Download (771kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - abstrak.pdf Download (118kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text Christina Nicholene Sabathini Malingkas - dapus.pdf Download (263kB)

Abstract

Provisional measures atau tindakan sementara dapat dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional untuk melindungi hak-hak yang diminta oleh para pihak dalam suatu kasus. Idealnya, provisional measures mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para pihak dan dapat memberikan perlindungan dari ancaman yang mungkin terjadi sebelum kasus tersebut terselesaikan. Pertanyaan mengenai
kekuatan hukum provisional measures dan dampaknya muncul ketika ada penolakan untuk melaksanakan provisional measures yang telah diperintahkan dan tidak ada mekanisme penegakan hukum yang dapat menjamin pelaksanaannya. Praktek ini dapat dilihat dalam provisional measures yang diperintahkan dalam kasus Ukraina v. Rusia dimana Rusia mengklaim bahwa Mahkamah Internasional tidak mempunyai yurisdiksi untuk mengadili kasus
tersebut dan tidak melaksanakan tindakan sementara yang diperintahkan. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menemukan bahwa tindakan sementara memiliki kekuatan hukum yang mengikat seperti yang ditegaskan oleh yurisprudensi Mahkamah Internasional dalam kasus LaGrand, namun dapat dipengaruhi oleh tindakan yang menolak yurisdiksi Pengadilan tersebut dan tidak menegakkan tindakan sementara seperti yang ditemukan dalam kasus Ukraina v. Rusia. Praktek dalam kasus Ukraina v. Rusia berpotensi berdampak melemahkan kekuatan hukum putusan provisional measures dan putusan serupa dalam penyelesaian sengketa internasional.
Kata kunci: Penyelesaian Sengketa Internasional, Mahkamah Internasional, Provisional Measures

Actions (login required)

View Item