Search for collections on Undip Repository

ANALISIS RISIKO KEAMANAN AIR MINUM PADA RELOKASI PEMUKIMAN BENCANA SEROJA KECAMATAN ILE APE TIMUR, KABUPATEN LEMBATA

AMA, SIMON SABON (2024) ANALISIS RISIKO KEAMANAN AIR MINUM PADA RELOKASI PEMUKIMAN BENCANA SEROJA KECAMATAN ILE APE TIMUR, KABUPATEN LEMBATA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO SIMON.pdf - Published Version

Download (424kB)

Abstract

Air merupakan salah satu komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia, menjadikan ketersediaan air, terutama air minum, sebagai isu global yang mendesak. Kendati demikian, capaian akses air minum yang layak dan sumber air bersih masih rendah, disebabkan oleh kurangnya pemenuhan aspek dasar dalam penyediaan air minum, seperti kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan. Kabupaten Lembata menjadi contoh, di mana pada tahun 2021 hanya 77,4% rumah tangga yang memiliki akses ke sumber air minum bersih. Di Kecamatan Ile Ape Timur, persentasenya bahkan lebih rendah, hanya mencapai 50,52%.Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi risiko keamanan air minum pada Relokasi Pemukiman Bencana Seroja di Kecamatan Ile Ape Timur. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional deskripsi dengan desain cross sectional. Pengumpulan data Menggunakan pendekatan analisis risiko berdasarkan matriks lima sel yang berisi skala peluang kejadian keparahan risiko yang bertujuan untuk mengukur seberapa besar resiko yang terjadi pada pengelolaan air minum. Populasin pada penelitian ini yaitu seluruh sumur bor di tempat relokasi bencana seroja dan pengelola air minum desa yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa risiko terkait kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air minum di wilayah Kecamatan Ile Ape Timur tersebut membutuhkan perhatian serius dan tindakan pengendalian yang tepat. Upaya pengendalian yang harus diprioritaskan adalah pemindahan kandang ternak dan penerapan proses pengolahan air, termasuk desinfeksi menggunakan klorin. Meskipun rata-rata pemakaian air per bulan sudah memenuhi standar minimal, terdapat perubahan debit air saat jam puncak dan jumlah air yang keluar saat musim kemarau mengalami penurunan. Ini menunjukkan risiko sedang terkait dengan kuantitas air, dan perlu peningkatan sistem penyediaan air baku untuk mengantisipasi periode kekeringan. Upaya pengendalian risiko harus diprioritaskan berdasarkan tingkat urgensi dan efektivitas dalam mengurangi risiko yang ada. Meskipun terdapat keterbatasan dalam penelitian, seperti jumlah sampel yang tidak sebanding dengan jumlah responden, hasil analisis cukup relevan untuk memberikan dasar dalam pengambilan keputusan terkait upaya pencegahan dan peningkatan keamanan air minum di wilayah tersebut.
Kata Kunci : Keamanan Air Minum, Analisi Risiko, Kontaminasi Bakteri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 03 May 2024 04:42
Last Modified: 03 May 2024 04:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22780

Actions (login required)

View Item View Item