ROCHMAH, AINUR (2024) HUBUNGAN USIA DAN FAKTOR LINGKUNGAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DEPO LOKOMOTIF SMC. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO AINUR.pdf - Published Version Download (431kB)

Abstract

Pekerja bagian pemeriksaan dan perawatan Depo Lokomotif berkewajiban dalam memelihara lokomotif untuk mendukung kelancaran mobilitas kereta api. Para pekerja pemeriksaan dan perawatan bertanggung jawab secara langsung dalam proses pemeliharaan lokomotif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara usia dengan stres kerja pada pekerja pemeriksaan dan perawatan Depo Lokomotif Semarang Poncol. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan di Depo Lokomotif Semarang Poncol dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh pekerja pada bagian pemeriksaan dan perawatan sejumlah 35 pekerja. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja pemeriksaan dan perawatan, 65,7% berusia dewasa madya, 51,4% memiliki persepsi lingkungan kerja fisik yang baik, 65,7% memiliki relasi kerja baik, 57,1% menjalani shift kerja, dan 51,4% memiliki beban kerja mental kategori sedang. Variabel persepsi lingkungan kerja fisik (p-value = 0,006), shift kerja (p-value = 0,012), dan beban kerja mental (p-value = 0,001) terdapat hubungan dengan stres kerja. Sedangkan variabel usia (p-value = 0,394) dan relasi kerja (p-value = 0,239) tidak terdapat hubungan dengan stres kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi lingkungan kerja secara rutin dan untuk mencegah timbulnya dampak negatif stres kerja, perlu dilakukan manajemen stres yang dapat dilakukan dengan cara memberikan apresiasi pada pekerja, menyediakan forum group discussion, serta menerapkan pola hidup sehat.

Kata Kunci : stres kerja, lingkungan kerja, persepsi

Actions (login required)

View Item