AKRIANTO, AHMAD SHIDDIQ and Santoso, Budi and Ananingsih, Sri Wahyu (2024) KARYA CIPTA NFT BERBASIS BLOCKCHAIN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2019. _059 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-abstrak.pdf Download (45kB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
Text
AHMAD SHIDDIQ AKRIANTO-dapus.pdf Download (125kB) |
Abstract
NFT (Non-Fungible Token) merupakan token yang digunakan untuk
menggambarkan kepemilikan atas suatu aset digital. Non-fungible memiliki arti sebagai sesuatu yang unik dan tidak dapat digantikan dengan aset lain. Penggunaan NFT umumnya terkait dengan transaksi jual beli seni digital. Penulis menguraikan pelaksanaan pengaturan tentang UU Hak Cipta pada karya NFT dan konsekuensi
yuridis dalam UU Ekonomi Kreatif pada pemanfaatannya sebagai kekayaan intelektual. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah doktrinal dengan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang menggambarkan objek secara sistematis. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan NFT sebagai kekayaan intelektual secara umum dan menganalisa NFT sebagai bentuk kekayaan intelektual pada UU Hak Cipta dan UU Ekonomi Kreatif. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa NFT merupakan benda bergerak tak berwujud sesuai dengan KUHPerdata dan dapat dikategorikan sebagai sebuah kekayaan Intelektual. Hadirnya NFT sebagai salah satu karya cipta di era digital belum mampu secara penuh diakomodasi oleh hukum Indonesia baik dalam segi hukum hak cipta dan pemanfaatannya pada ekosistem ekonomi kreatif. Meskipun NFT dapat dimasukan ke dalam kompilasi ciptaan atau data berdasarkan Pasal 40 UU Hak Cipta tetapi perlu adanya aturan hukum secara pasti agar NFT dapat diakomodir baik dari segi hak cipta dan transaksinya pada marketplace. Selain itu, NFT sebagai sebuah kekayaan intelektual memiliki ciri khusus sebagai benda yang diperjualbelikan secara online dan memiliki nilai jual yang fluktuatif. Hal ini tentunya mengakibatkan konsekuensi pemanfaatan NFT sebagai kekayaan intelektual pada UU ekonomi kreatif.
Kata Kunci : Karya Cipta NFT, Blockchain, UU Nomor 24 Tahun 2019
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karya Cipta NFT, Blockchain, UU Nomor 24 Tahun 2019 |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:11 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 06:11 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22654 |
Actions (login required)
View Item |