TAZKIYAH, ANNISA FIRDAUSI (2024) DURASI KERJA, POSTUR KERJA, BEBAN KERJA FISIK, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PEKERJA BENGKEL MOTOR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ANNISA FIRDAUSI.pdf - Published Version Download (185kB)

Abstract

Pekerjaan formal dan informal sama-sama berisiko menjadi pencetus kelelahan kerja yang merupakan bentuk pertahanan tubuh terhadap kerusakan yang lebih parah. Data menunjukkan bahwa 32% dari sampel penelitian yang dilakukan ILO mengalami kelelahan kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perbedaan durasi kerja, postur kerja, beban kerja fisik, dan iklim kerja terhadap kelelahan kerja pekerja bengkel motor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif dan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan pengukuran dengan sampel sebanyak 32 orang. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square dan Mann-Whitney. Penelitian ini memperoleh hasil kelelahan kerja pekerja bengkel informal didominasi oleh kelelahan sedang sementara pada pekerja bengkel formal sebagian besar mengalami kelelahan ringan. Variabel yang terdapat perbedaan terhadap kelelahan kerja adalah postur kerja pengecekan kabel (p = 0,001), postur kerja pengecekan kampas rem (p = 0,035), postur kerja pengecekan karburator (p = 0,014), beban kerja fisik (p = 0,041), dan iklim kerja (p = 0,033). Pada variabel durasi kerja, postur kerja pengecekan filter udara, dan postur kerja pengecekan oli tidak terdapat perbedaan terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan penelitian adalah variabel yang memiliki perbedaan terhadap kelelahan kerja adalah postur kerja pengecekan kabel, kampas rem, karburator, beban kerja fisik, dan iklim kerja.

Kata kunci : Kelelahan kerja, pekerja, bengkel, formal, informal

Actions (login required)

View Item