ASHARI, FAYHAAZKA KAMILA PUTRI and Njatrijani, Rinitami and Saptono, Hendro (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BANK BRI YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT GAGAL MELAKUKAN PEMBAYARAN DI MERCHANT MELALUI QRIS BRI MOBILE. _057 DAGANG 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - cover.pdf Download (616kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - abstrak.pdf Download (45kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB)
	Text Fayha Azka Kamila Putri Ashari - dapus.pdf Download (55kB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang semakin masif membuat lembaga perbankan mengalami digitalisasi dengan menyediakan fasilitas perbankan mobile banking. Berkembangnya layanan perbankan berbasis digital meningkatkan risiko yang akan dihadapi oleh bank seperti kegagalan nasabah dalam melakukan pembayaran menggunakan aplikasi mobile banking. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap nasabah yang mengalami kerugian akibat kegagalan melakukan pembayaran pada merchant menggunakan aplikasi mobile banking milik BRI dan upaya penyelesaian serta tanggung jawab bank dalam menghadapi permasalahan ini. Metode pendekatan yang digunakan penulis ialah yuridis-empiris, yakni penelitian hukum terhadap data primer berupa penelitian di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi nasabah yang gagal melakukan pembayaran di merchant melalui QRIS BRI Mobile adalah perlindungan preventif dan represif. Perlindungan preventif diberikan atas dasar hak nasabah sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1999, POJK No. 6/POJK.07/2022, dan POJK No.12/POJK.03/2018. Sedangkan perlindungan represif yang dapat diberikan yakni melalui jalur non litigasi berupa layanan aduan nasabah dan LAPS SJK serta jalur litigasi melalui gugatan perdata. Langkah penyelesaian permasalahan ini dapat melalui layanan customer service bank dan juga layanan aduan nasabah yang tersedia pada aplikasi BRImo. Bank bersedia memberikan ganti rugi kepada nasabah sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Nasabah, Pertanggungjawaban Bank, Mobile Banking.

Actions (login required)

View Item