Kusuma, Adi Putra Wijaya (2024) PERENCANAAN REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) PADA KAWASAN UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM PT. BUKIT ASAM TBK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Repository_Adi Putra Wijaya Kusuma.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
PT. Bukit Asam Tbk ialah sebuah BUMN yang berkembang di sektor
pertambangan batubara. Polusi udara dari tambang batubara diakibatkan karena
emisi buronan partikel dan gas. Hal ini juga termasuk metana, sulfur dioksida, dan
oksida nitrogen. Operasi penambangan yang dilakukan di permukaan seperti
pengeboran, peledakan, pergerakan mesin pemindah tanah berat di jalan angkut,
pengumpulan, pengangkutan dan penanganan batubara serta unit penyaringan,
pengukuran dan pemisahan merupakan sumber utama emisi tersebut. Tugas Akhir
ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pencemaran udara pada Unit Tanjung
Enim PT. Bukit Asam Tbk., menginventarisasi emisi GRK yang dihasilkan dari
kegiatan pertambangan sektor pendukung dan produksi batubara di Kawasan Unit
Pertambangan Tanjung Enim, menyusun strategi perencanaan penurunan emisi
untuk mereduksi kadar emisi GRK di Kawasan Unit Pertambangan Tanjung Enim,
dan menyusun rancangan anggaran biaya yang akan digunakan pada strategi
pengendalian emisi GRK di Kawasan Unit Pertambangan Tanjung Enim. Metode
yang digunakan untuk menginventarisasi emisi GRK adalah menggunakan metode
IPCC 2006 dari aktifitas alat berat, listrik, dan limbah di area pertambangan.
Selanjutnya, emisi GRK diproyeksikan 10 tahun ke depan dengan skenario
Business As Usual (BAU). Strategi penurunan emisi GRK dibuat berdasarkan
faktor-faktor yang memengaruhi penurunan emisi GRK, kemudian dianalisis
dengan metode QSPM untuk dihitung potensi penurunan emisinya. Hasil
inventarisasi emisi GRK dari kegiatan pertambangan sector produksi dan
pendukung pada tahun 2022 yaitu sebesar 549.039 Ton CO2eq dengan intensitas
pencemaran udara sebesar 0,0147 Ton CO2eq yang menempati peringkat 25% pada
skala nasional. Strategi yang direkomendasikan untuk memitigasi emisi adalah
penerapan Eco Mechanized Mining berupa pengadaan excavator jenis Komatsu PC
3000-6E berbahan bakar elektrik pada proses produksi mining, Eco Mechanized
Mining berupada pengadaan dump truck berjenis Belas 75135 berbahan bakar
hybrid pada proses produksi hauling, Train Loading System Extension pada Site
Banko Barat untuk proses produksi pengangkutan, dan penerapan Mobile Solar Cell
Tower Lamp berjenis SDE840-6L pada sektor pendukung pertambangan, sehingga
dapat mereduksi total emisi sebesar 17.815 Ton CO2eq atau 3,72%. Total biaya
yang dibutuhkan untuk 4 strategi tersebut adalah Rp.288.191.531.500,00.
Kata Kunci: inventarisasi emisi gas rumah kaca, sektor pertambangan, Business
As Usual, QSPM

Actions (login required)

View Item