HASANI, FITRIYAH NOOR SALSABILA AL (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMURANG WETAN BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FITRIYAH.pdf - Published Version Download (366kB)

Abstract

Prevalensi ISPA Balita di Kabupaten Brebes Tahun 2022 yaitu sebesar 16,32%, angka ini dikatakan tinggi karena masih jauh melampaui standar prevalensi ISPA di Brebes (3,61%). Puskesmas Kemurang Wetan memiliki prevalensi ISPA Balita sebesar 60,5%, yang mana angka tersebut berada jauh diatas angka prevalensi ISPA balita nasional (7,8%). Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi 1.714 balita dan jumlah sampel 112 responden menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode penelitian ini adalah wawancara dengan instrumen berupa kuesioner. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan ibu, status gizi, status imunisasi dasar, riwayat ASI eksklusif, keberadaan anggota keluarga yang merokok, dan penggunaan obat anti nyamuk. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian ISPA pada balita. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu (p=0,003), keberadaan anggota keluarga yang merokok (p=0,000), dan penggunaan obat anti nyamuk (p=0,015) berhubungan dengan ISPA balita. Sedangkan status gizi (p=0,353), status imunisasi (p=0,678) dan riwayat ASI eksklusif (p=1,000) tidak berhubungan dengan ISPA balita. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu, keberadaan anggota keluarga yang merokok dan penggunaan obat anti nyamuk dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kemurang Wetan Brebes.

Kata kunci : ISPA, balita, pengetahuan ibu, perokok, anti nyamuk

Actions (login required)

View Item