Search for collections on Undip Repository

Sintesis, Uji In Silico dan Uji In Vitro Antibakteri Senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide

Fathoyhillah, Tri Nadhifa and Saraswati, Indah and Prabhata, Wimzy Rizqy (2024) Sintesis, Uji In Silico dan Uji In Vitro Antibakteri Senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (TRI NADHIFA FATHOYHILLAH-22010319140069-KTI-ABSTRAK)
TRI NADHIFA FATHOYHILLAH-22010319140069-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (38kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes memiliki komplikasi berupa infeksi kaki diabetes sebagai pemicu paling sering dilakukan amputasi ekstremitas bawah. Antibiotik menjadi obat pilihan utama dalam mengatasi penyakit infeksi. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai menyebabkan antibiotik menjadi resisten dan tidak efektif. Saat ini senyawa turunan urea dan thiourea banyak dikembangkan sebagai antibakteri untuk mengatasi resistensi antibiotik.
Tujuan: Mengetahui % yield, aktivitas antibakteri berdasarkan uji in vitro, serta mekanisme kerja dan interaksi berdasarkan uji in silico.
Metode: Sintesis senyawa dilakukan melalui dua tahap reaksi, yaitu substitusi nukleofilik dilanjutkan dengan adisi nukleofilik menghasilkan senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide. Senyawa hasil sintesis kemudian diuji kemurniannya menggunakan KLT dan melting point serta dilakukan konfirmasi struktur dengan spektrofotometri IR, MS, dan NMR. Hasil sintesis senyawa dilakukan uji in silico dengan target DNA girase-B dan uji antibakteri berdasarkan uji in vitro terhadap S. aureus.
Hasil: Senyawa hasil sintesis menghasilkan %yield sebesar 9,6%. Pada uji in vitro didapatkan aktivitas antibakteri dengan rata-rata zona hambat 7,94±0,71 mm, nemun menunjukkan aktivitas yang lemah. Pada uji in silico didapatkan hasil bahwa senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide memiliki potensi yang lebih besar daripada amoksisilin dengan ranking score -87,43 dan amoksisilin -83,45.
Kesimpulan: Sintesis tidak menghasilkan senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide, pengujian aktivitas antibakteri terdapat hambatan lemah pada konsentrasi 2000 ppm dan secara in silico senyawa N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide memberikan aktivitas yang lebih baik daripada amoksisilin.

Kata kunci: N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide, Antibakteri, Yield, In silico

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: N-((4-fluorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide, Antibakteri, Yield, In silico
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 02 Apr 2024 07:16
Last Modified: 02 Apr 2024 07:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22369

Actions (login required)

View Item View Item