Search for collections on Undip Repository

PERENCANAAN TEKNIS JARINGAN TRANSMISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMIJORO WILAYAH PELAYANAN KABUPATEN KULON PROGO – BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Saputra, Muhammad Agus and Qisthi, Aliya (2024) PERENCANAAN TEKNIS JARINGAN TRANSMISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMIJORO WILAYAH PELAYANAN KABUPATEN KULON PROGO – BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Repository TA Muhammad Agus_Aliya Qisthi.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Persentase pelayanan air minum melalui jaringan perpipaan di Kabupaten Kulon
Progo dan Bantul tahun 2021 yaitu 35,06% dan 13,51%. Sebagian besar masyarakat
pada 2 kabupaten ini masih menggunakan sumur sebagai sarana pemenuhan air
sehari-hari dimana kualitasnya semakin menurun. Selain itu, semakin
berkembangnya kawasan industri di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul serta
adanya Bandara Internasional Yogyakarta yang berada di Kulon Progo
membutuhkan kebutuhan air yang tinggi untuk operasional sehari-hari.
Mempertimbangkan peningkatan kebutuhan air yang ada, dilakukan perencanaan
Sistem Penyediaan Air Minum Regional memanfaatkan sumber daya yang yang
telah dialokasikan oleh pemerintah yaitu 475 l/s dari Bendung Kamijoro Sungai
Progo. Pada perencanaan ini dikhususkan untuk merencanakan sistem transmisi
termasuk menghitung biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya. Proses
perencanaan dilakukan dengan menganalisis data kondisi eksisting, pola pemakaian
air, dan topografi didukung dengan data jumlah penduduk, RISPAM Kabupaten
Kulon Progo dan Bantul, serta data harga satuan barang dan upah Kabupaten Kulon
Progo dan Bantul. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, terdapat ±525.202 jiwa
yang dapat dilayani oleh sumber air baku Intake Bendung Kamijoro Sungai Progo
dengan debit 475 liter/detik pada tahun 2042. Air baku dari intake ditransmisikan
terlebih dahulu pada 2 Instalasi Pengolahan Air untuk diolah lalu di transmisikan
kembali ke 4 reservoir pelayanan, yaitu 2 reservoir pelayanan di Kulon Progo yang
berkapasitas 1.700 m3
dan 3.125 m3 serta 2 reservoir yang melayani Bantul yang
berkapasitas 1610 m3, dan 2300 m3
. Sistem jaringan transmisi yang memiliki
panjang 18,56km ini disimulasikan dengan program WaterGEMS dan EPANET 2.0.
Jenis pipa yang dipakai adalah HDPE (High Density Polyethylene) dengan diameter
perencanaan antara 300mm, 350mm, dan 400mm, dan nilai tekanan di ujung
transmisi adalah 1-3 atm. Adapun total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan
perencanaan adalah Rp 150.758.600.000,00.
Kata kunci: Transmisi, SPAM Regional, pipa, WaterGems, EPANET

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 01 Apr 2024 04:55
Last Modified: 01 Apr 2024 04:55
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22325

Actions (login required)

View Item View Item