Yasmin, Yasinta (2024) RESPON KOREA SELATAN TERHADAP PELANGGARAN WEAPONS PROGRAM SANCTIONS KOREA UTARA KAITANNYA DENGAN PROSES REUNIFIKASI KOREA. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Text
1. CD YASINTA_COVER.pdf - Submitted Version Download (882kB) |
|
Text
2. CD YASINTA_BAB I.pdf - Submitted Version Download (376kB) |
|
Text
3. CD YASINTA_BAB II.pdf - Submitted Version Download (376kB) |
|
Text
4. CD YASINTA_BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
|
Text
5. CD YASINTA_BAB IV.pdf - Submitted Version Download (211kB) |
|
Text
6. CD YASINTA_DAFPUS.pdf - Submitted Version Download (249kB) |
Abstract
Weapons Program Sanctions merupakan sanksi-sanksi sejak tahun 2006
hingga 2017 yang diberikan kepada Korea Utara oleh DK PBB yang keberadaanya
tidak dipatuhi, sehingga, menciptakan ketegangan dengan negara di kawasan
regional, khususnya Korea Selatan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan memahami terkait bagaimana
implikasi Weapons Program Sanctions terhadap upaya Reunifikasi Korea Selatan
dan Korea Utara melalui sudut pandang Korea Selatan.
Upaya menjawab permasalahan serta tujuan penelitian dilakukan dengan
menggunakan national role conception dengan dibantu oleh metode kualitatif.
Objek penelitian yakni kebijakan Korea Selatan dalam menyikapi sikap Korea
Utara terhadap weapons program sanctions.
Hasil penelitian membuktikan bahwa keberadaan weapons program
sanctions Korea Utara mempengaruhi keberjalanan proses reunifikasi yang telah di
upayakan oleh beberapa pihak, terkhusus Korea Selatan. Korea Selatan merasa
bahwa keamanan nasionalnya semakin terancam mengacu pada sikap Korea Utara
yang terus meningkatkan persenjataan nuklir dan rudalnya karena adanya sanksi
yang mengikatnya. Adapun kebijakan yang dikeluarkan oleh Korea Selatan
dipengaruhi salah satu faktor eksternal national role conception yakni struktur
sistem suatu negara.
Disarankan langkah yang dilakukan Korea Selatan dalam mengupayakan
kembali proses reunifikasi adalah dengan meningkatkan kembali usaha dalam
menjalin hubungan dengan Korea Utara dengan hati-hati dengan tujuan agar Korea
Utara tidak semakin melakukan aktivitas yang menghalangi langkah menuju
reunifikasi. Hal tersebut meliputi mengupayakan pertemuan kembali dalam KTT,
pertukaran antar masyarakat, serta memberi penawaran berupa bantuan ekonomi,
membangun kepercayaan dalam segi militer, dan lain-lain.
Kata kunci: Korea Selatan; Korea Utara; Reunifikasi; Weapons Program Sanctions
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 04:36 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 04:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22319 |
Actions (login required)
View Item |