NINGRUM, NURHALIZA DWI (2024) ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RAWA TEMBAGA KOTA BEKASI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NURHALIZA.pdf - Published Version Download (245kB)

Abstract

Kementerian Kesehatan mengestimasikan akan terdapat 1,5 miliar penderita hipertensi dengan kasus kematian sebesar 9,4 juta jiwa yang disebabkan oleh hipertensi dan kompilasinya di tahun 2025. Pelayanan kesehatan untuk penderita hipertensi ditetapkan pemerintah dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Pada tahun 2022 Puskesmas Rawa Tembaga hanya mampu mencapai 8% dari target 100%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kebijakan SPM penderita hipertensi di Puskesmas Rawa Tembaga Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan melalui wawancara mendalam pada informan penelitian yang dipilih berdasarkan purposive sampling yang berjumlah 11 orang. Penelitian dilakukan pada Januari – Februari 2024 di Puskesmas Rawa Tembaga Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan penderita hipertensi belum berjalan secara optimal. Permasalahan yang dapat menghambat yaitu sistem pelaporan yang sering error, tingginya jumlah sasaran kebijakan, tidak semua kader mampu membantu tenaga kesehatan dalam saat pelayanan di luar gedung puskesmas, rendahnya integrasi lembaga pelaksana dengan Puskesmas Rawa Tembaga, edukasi yang diberikan belum maksimal, dan kesadaran dan pengetahuan pasien hipertensi yang rendah sehingga perilaku kelompok sasaran menghambat kebijakan. Penelitian ini menyarankan Puskesmas Rawa Tembaga untuk berkoordinasi lebih baik dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, kader wilayah setempat, dan kelompok sasaran guna menyampaikan informasi dan edukasi terkait pelayanan hipertensi agar semua pelaksana dan sasaran kebijakan dapat terintegrasi dengan baik.

Kata Kunci : Hipertensi, SPM Bidang Kesehatan, Puskesmas

Actions (login required)

View Item