Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN METFORMIN ORAL TERHADAP EKSPRESI MTOR DAN KETEBALAN DEPOSIT EXTRACELLULAR MATRIX TRABECULAR MESHWORK Pengamatan pada Tikus Wistar yang diberikan Tetes Mata Dexamethasone

Diwyastra, Idam and Rahmi, Fifin Luthfia and Nugroho, Trilaksana (2024) PENGARUH PEMBERIAN METFORMIN ORAL TERHADAP EKSPRESI MTOR DAN KETEBALAN DEPOSIT EXTRACELLULAR MATRIX TRABECULAR MESHWORK Pengamatan pada Tikus Wistar yang diberikan Tetes Mata Dexamethasone. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Idam Diwyastra-22040618310006-Tesis-Abstrak)
Idam Diwyatra-22040618310006-Tesis-Abstrak.pdf

Download (13kB)

Abstract

Pendahuluan: Tekanan intraokular merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya glaukoma. Tekanan intraokular yang meningkat oleh karena glukokortikoid disebut sebagai steroid-induced ocular hypertension. Peningkatan tekanan intraokular yang tinggi dan tidak tertangani dapat menimbulkan glaucomatous optic neuropathy. Stres oksidatif berperan penting dalam proses terjadinya glaukoma oleh karena rusaknya sel-sel di trabecular meshwork (TM), salah satunya melalui aktivitas autofagi. Metformin memiliki efek menguntungkan lain diluar efek antidiabetiknya, dan bekerja sebagai inhibitor mTOR yang berperan dalam autofagi sehingga diduga memliki efek protektif terhadap perubahan TM yang disebabkan oleh kortikosteroid.
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian metformin oral terhadap ekspresi mTOR dan ketebalan deposit extracelullar matrix (ECM) trabecular meshwork tikus Wistar yang diberikan tetes mata Dexamethasone.
Metode: Tikus Wistar dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan tetes mata Dexamethasone 4x1 tetes/hari dan metformin oral 200mg/kgbb/hari selama 4 minggu. Kelompok kontrol diberikan tetes mata Dexamethasone 4x1 tetes/hari selama 4 minggu. Penilaian ekspresi mTOR dan ketebalan deposit ECM trabecular meshwork oleh dokter spesialis Patologi Anatomi. Perbedaan antara kedua kelompok diuji secara statistik dengan uji Mann-Whitney U, signifikan apabila p<0.05.
Hasil: Ekspresi mTOR kelompok perlakuan (6.71 + 0.76) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (7.71 + 0.49) p=0.02. Ketebalan deposit ECM trabecular meshwork kelompok perlakuan (1.90 + 0.36) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (2.87 + 0.24) p=0.003.
Kesimpulan: Ekpresi mTOR kelompok perlakuan lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Ketebalan deposit extracellular matrix trabecular meshwork pada kelompok perlakuan lebih tipis secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

Kata Kunci: steroid-induced glaucoma, extracellular matrix trabecular meshwork, metformin, MTOR

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: steroid-induced glaucoma, extracellular matrix trabecular meshwork, metformin, MTOR
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 01 Apr 2024 04:46
Last Modified: 01 Apr 2024 04:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22282

Actions (login required)

View Item View Item