Roosdhantia, Isnia Rahmi and Nugroho, Trilaksana and Prihatningtias, Riski (2024) FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI DAN PSIKOSOSIAL YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN MENINGIOMA YANG MENJALANI KRANIOTOMI DAN ORBITOTOMI TRANSKRANIAL. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Isnia Rahmi Roosdhantia-22040619310003-Tesis-Abstrak) Isnia Rahmi Roosdhantia-22040619310003-Tesis-Abstrak.pdf Download (11kB)

Abstract

Latar Belakang: Meningioma merupakan tumor jaringan meninges dan dapat mempengaruhi kualitas hidup. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien meningioma perlu dikelola secara komprehensif. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang faktor risiko apa saja yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien meningioma sehingga dapat membantu untuk menentukan intervensi perawatan yang tepat sebagai contoh menyusun program perencanaan perawatan pasien, dan merehabilitasi pasien sesuai dengan kebutuhan pasien tersebut sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan: Menganalisis faktor-faktor demografi dan psikososial yang mempengaruhi skala EORTC C30 pasien meningioma yang menjalani kraniotomi dan orbitotomi transkranial.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik pada 30 pasien meningioma yang akan menjalani terapi kraniotomi dan orbitotomi transkranial di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pasien diwawancara untuk pengambilan data dan diberikan beberapa kuesioner seperti DAS24, BFNE, MPSS, CARVAL, CARSAL, INCOM untuk menilai status psikososial dan EORTC C30 untuk menilai kualitas hidup sebelum dan 1 bulan setelah pembedahan. Uji hubungan variabel kategorik dikotom tidak berpasangan menggunakan uji Chi Square. Korelasi antara variabel-variabel bebas dengan kualitas hidup dinilai dengan analisis regresi logistik univariat dan multivariat, kemudian dilakukan penghitungan korelasi Spearman untuk mencari variabel yang paling berpengaruh.
Hasil: Faktor demografi dan psikososial tidak berhubungan signifikan dengan peningkatan kualitas hidup pasien meningioma yang menjalani kraniotomi dan orbitotomi transkranial (p > 0,05).
Kesimpulan: Faktor demografik dan psikososial tidak berhubungan signifikan dengan peningkatan skala EORTC C30 pasien meningioma yang menjalani kraniotomi dan orbitotomi transkranial.
Kata Kunci: Faktor Demografi, Psikososial, Kualitas Hidup, Meningioma, Kraniotomi, Orbitotomi Transkranial

Actions (login required)

View Item