UTOMO, BIMA SURYA (2024) ANALISIS AREA LUAPAN KALI BABON AKIBAT KENAIKAN DEBIT AIR DAN MORFOLOGI SUNGAI (Studi kasus: Kali Babon, Kota Semarang, Jawa Tengah). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text 21110119140134-Abstrak.pdf Download (11kB)

Abstract

Kali Babon adalah salah satu sungai di kota Semarang yang sering kali meluap. Selama 2 tahun terakhir kota Semarang mengalami 151 kali kejadian banjir. Penelitian ini berfokus kepada perkembangan sebaran area banjir dan membuktikan
hipotesis pengaruh morfologi sungai terhadap banjir yang terjadi. Penentuan area banjir dilakukan dengan menghitung debit banjir rencana menggunakan software HEC-HMS. Parameter untuk menghitung debit banjir rencana adalah curah hujan, nilai Curve Number dan impervious. Nilai CN dan Impervious dihitung
menggunakan data jenis tanah, batas sub-DAS (Daerah Aliran Sungai) yang diperoleh dari analisa Watershed pada software HEC-HMS dan data tutupan lahan dari citra SPOT 6 yang diklasifikasi. Pengolahan HEC-RAS bertujuan untuk menyimulasikan kondisi kali Babon dengan parameter debit banjir rencana dari
pengolahan HEC-HMS dan DEMNAS (Digital Elevation Model Nasional) untuk data terrain. Hasil pengolahan menampilkan 4 kelurahan yang terjadi limpasan air yaitu kelurahan Sendangmulyo dengan luas banjir 188.774,201 m2 (3,278%),
kelurahan Kebonbatur dengan luas banjir 125.484,665 m2 (2,285%), kelurahan Plamongan Sari dengan luas banjir 77.808,34 m2 (2,931%) dan kelurahan PenggaronKidul 511.844,888 m2
(18,823%). Analisa pengaruh morfologi menghasilkan 3 titik
pengamatan yang terjadi banjir di wilayah sungai yang berkelok dan kondisi penampang yang menyempit dan terjadi pendangkalan menandakan morfologi sungai memiliki peran dalam banjir yang terjadi.

Actions (login required)

View Item