Search for collections on Undip Repository

KEBIJAKAN ALOKASI DANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MEWUJUDKAN URUSAN KEISTIMEWAAN PADA SEKTOR KEBUDAYAAN. _011 HAN 2024

KURNIAWAN, FAJAR and Susanto, Sri Nur Hari and Wibawa, Kadek Cahya Susila (2024) KEBIJAKAN ALOKASI DANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MEWUJUDKAN URUSAN KEISTIMEWAAN PADA SEKTOR KEBUDAYAAN. _011 HAN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-cover.pdf

Download (707kB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-abstrak.pdf

Download (187kB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
FAJAR KURNIAWAN-dapus.pdf

Download (678kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 menjadi landasan utama atau payung hukum dalam kaitannya status keistimewaan Yogyakarta. Status istimewa ini tersemat disebabkan oleh faktor historis panjang mengenai eksistensi dan legitimasi Daerah Istimewa Yogyakarta. Status tersebut sekaligus sebagai bentuk implikasi logis hadirnya penerapan konsep desentralisasi asimetris atau otonomi khusus di Indonesia yang berdasarkan pada amanat konstitusi amandemen kedua utamanya dalam Pasal 18. Implikasi lain dari konsep otonomi khusus ini adalah pemberian support fiskal tambahan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan karakteristik kekhususan daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai kebijakan alokasi Dana keistimewaan sebagai instrumen guna mewujudkan urusan keistimewaan khususnya pada sektor kebudayaan yang menjadi urusan konkuren pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat yuridis empiris yang dilakukan melalui penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Penelitian ini difokuskan dengan melihat keberlakuan hukum dalam kehidupan masyarakat yang diwujudkan dan disesuaikan melalui analisa peraturan perundang-undangan (legal research) yang berlaku.
Urusan sektor kebudayaan dalam bingkai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi teratas dibanding urusan pada sektor tata cara pengisian jabatan, kelembagaan, pertanahan, maupun tata ruang, baik dari segi postur pendanaan maupun program dan kegiatan. Rasio terbesar dari pagu anggaran Dana Keistimewaan Yogyakarta yang dialokasikan pada urusan sektor kebudayaan mencapai hampir 70% lebih dari total Dana Keistimewaan. Hal tersebut didasarkan pada tata nilai budaya yang nyaris dapat menyentuh segala lini dan aspek kehidupan manusia. Budaya dalam konteks Keistimewaan Yogyakarta, seakan telah dianggap sebagai ruh bagi seluruh gerak langkah dan kehidupan masyarakat Yogyakarta yang bermuatan tentang trilogi filosofi Yogyakarta, Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti.
Kata Kunci: Desentralisasi Asimetris; Dana Keistimewaan; Kebudayaan; Otonomi Daerah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Desentralisasi Asimetris; Dana Keistimewaan; Kebudayaan; Otonomi Daerah.
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 03 Apr 2024 03:54
Last Modified: 03 Apr 2024 03:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22232

Actions (login required)

View Item View Item