Saputri, Windy Anggista Eka (2024) KAJIAN RUANG AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA YANG INKLUSIF DAN ADAPTIF PASCAPANDEMI COVID-19 DI JL. RADEN PATAH, JAKARTA SELATAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO; FAKULTAS TEKNIK.

Text (Abstrak) Abstrak Windy.pdf Download (76kB)

Abstract

Pedagang kaki lima (PKL) termasuk kedalam sektor informal yang aktivitasnya dilakukan di ruang
publik perkotaan. Keberadaan PKL di perkotaan bermanfaat sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari dengan
kelebihan lokasi berjualan yang dekat dan harga yang lebih rendah daripada sektor formal. Ruang aktivitas
PKL sebagai bagian dari ruang publik harus mampu mengakomodasi seluruh kelompok masyarakat tanpa
mengecualikan kelompok tertentu, sehingga penting untuk mengimplementasikan prinsip desain inklusif.
Selain itu, terjadinya pandemi Covid-19 yang lalu mendorong ruang aktivitas PKL untuk melakukan adaptasi.
Jl. Raden Patah menjadi salah satu lokasi pertumbuhan PKL di Jakarta Selatan karena adanya aktivitas utama
kawasan perkantoran dan pendidikan, selain itu jalan ini menghubungkan tiga jalan arteri (Jl. Sisimangaraja,
Jl. Pattimura, dan Jl. Trunojoyo), sehingga menciptakan akumulasi pengunjung dan frekuensi masyarakat
yang melintas tinggi. Awalnya PKL ditertibkan dengan menata sarana dagangan di trotoar, namun penataan
ini belum menyelesaikan masalah gangguan sirkulasi pejalan kaki. Kementerian PUPR kemudian berinisiatif
menatanya kembali dengan membuatnya “melayang” di atas trotoar, sehingga trotoar dapat digunakan
sepenuhnya oleh pejalan kaki. Penataan tersebut mampu mengubah tatanan fisik ruang aktivitas PKL, tetapi
perlu adanya kajian terkait penerapan desain inklusif dan adaptif pascapandemi Covid-19 pada ruang
aktivitas PKL tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji penataan ruang aktivitas pedagang kaki
lima yang inklusif dan adaptif pascapandemi Covid-19 di Jl. Raden Patah, Jakarta Selatan.

Actions (login required)

View Item