Search for collections on Undip Repository

DETEKSI EMISI KARBON DIGITAL AKIBAT EKSPANSI WILAYAH URBAN DENGAN INTEGRASI BIG DATA SPASIAL BERBASIS GEOAI DENGAN METODE MACHINE LEARNING (STUDI KASUS : KOTA SEMARANG)

AMALINA, FARAH NUR (2024) DETEKSI EMISI KARBON DIGITAL AKIBAT EKSPANSI WILAYAH URBAN DENGAN INTEGRASI BIG DATA SPASIAL BERBASIS GEOAI DENGAN METODE MACHINE LEARNING (STUDI KASUS : KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110120140094-ABSTRAK.pdf

Download (23kB)

Abstract

Menurut Wackernagel dan Rees (1996) dalam Shaojian W. dkk (2014), jejak karbon merupakan jejak ekologis atau luas lahan yang mencakup produktivitas biologis yang berguna untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu populasi tertentu. Jejak karbon secara umum dapat digunakan sebagai objek
suatu penelitian yang bermanfaat untuk mengatasi iklim dan menyelesaikan permasalahan evaluasi kuantitaf dati intensitas emisi karbon. Emisi karbon terbagi atas Direct Emissions dan Indirect Emission. Wilayah urban (rural urban fringe) merupakan zona transisi perubahan penggunaan lahan, karakteristik sosial, dan karakteristik demografi, terletak di antara aglomerasi yang terintegrasi ke dalam pemukiman. Faktor utama yang
melatarbelakangi pertumbuhan wilayah perkotaan adalah ketertarikan yang tinggi (magnetic forces/pull forces/attracting forces) baik terhadap jumlah penduduk maupun aktivitas perkotaan. Penelitian ini mengeksplorasi dinamika emisi karbon digital di Kota Semarang, sebuah kota yang mengalami pertumbuhan urban cepat, dengan mengintegrasikan penggunaan BIG DATA dan Geo-AI. Fokus utama dari
penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana ekspansi wilayah urban berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon digital, menggunakan variabel Nighttime Light (NTL), Land Surface Temperature (LST), data populasi WorldPop,
Internet Usage Data, dan Open Building Data (OBD). Penelitian ini mnggunakan pendekatan metodologis yang meliputi uji normalitas data melalui regresi, diikuti oleh prediksi emisi karbon digital hingga tahun 2030 berdasarkan data tahun 2018
dan 2024. Hasil penelitian menunjukkan adanya kenaikan signifikan pada emisi karbon digital kelas tinggi dan sedang di Kota Semarang dari tahun 2024 ke 2030, dengan prediksi peningkatan luas area kelas tinggi sebesar 0,20%, dan kelas sedang sebesar 6,68%. Sementara itu, kelas rendah menunjukkan penurunan sebesar 1,19%, dan kelas non-emisi mengalami penurunan sebesar 4,97%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan emisi karbon digital berkorelasi dengan ekspansi wilayah urban yang diindikasikan oleh pertumbuhan aktivitas ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penggunaan teknologi yang lebih intensif.
Penurunan pada kelas rendah dan non-emisi menandakan transformasi area tersebut menjadi lebih urban, yang mungkin berhubungan dengan urbanisasi atau pengembangan infrastruktur. Penelitian ini memodelkan pediksi mengenai
hubungan antara ekspansi wilayah urban dan emisi karbon digital, menggarisbawahi perlunya strategi terpadu dan kebijakan yang efektif untuk mengelola pertumbuhan urban dengan cara yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: BIG DATA, Emisi Karbon Digital, Ekspansi Wilayah Urban, Kota Semarang, Prediksi Emisi.
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 28 Mar 2024 02:25
Last Modified: 28 Mar 2024 02:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22189

Actions (login required)

View Item View Item