Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM UPAYA PENURUNAN STUNTING DI KELURAHAN BANDARHARJO, KECAMATAN SEMARANG UTARA

Askandary, Adia Indy (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM UPAYA PENURUNAN STUNTING DI KELURAHAN BANDARHARJO, KECAMATAN SEMARANG UTARA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak pada periode
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akibat kekurangan gizi kronik dalam jangka
waktu yang panjang. Di Kelurahan Bandarhajo penyebab tingginya angka stunting
karena kurangnya asupan nutrisi yang diterima anak dan minimnya pengetahuan
orang tua mengenai kebutuhan gizi anak. Upaya penurunan stunting di Kota
Semarang, Pemerintah mengeluarkan regulasi melalui Peraturan Walikota No. 27
Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kota Semarang dan menjadi
pedoman dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini menganalisis proses
implementasi kebijakan dan faktor pendorong serta penghambat pelaksanaan
program PMT di Kelurahan Bandarhajo. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif – kualitatif dengan pengumpulan data melalui kegiatan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menjabarkan faktor
pendorong dan penghambat pelaksanaan kebijakan dengan menggunakan teori
implementasi kebijakan melalui pendekatan top-down. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan PMT berjalan optimal dan memberikan dampak
positif bagi penurunan angka stunting di Kelurahan Bandarhajo. Hal tersebut
didukung dari banyak stakeholder baik instansi maupun LSM yang berkontribusi
melalui PMT sejak tahun 2021. Penurunan angka stunting semula 104 anak pada
tahun 2021 menjadi 44 anak pada tahun 2023 dilihat dari data operasi timbangnya.
Keberhasilan pelaksanaan kebijakan ini didukung faktor pendukung yang meliputi
ketersediaan dan kualitas tenaga pelaksana yang kompeten, tersedianya anggaran
dana dari Pemerintah untuk program PMT, komunikasi yang baik antar pelaksana,
dan adanya disposisi implementor yang baik. Akan tetapi, peneliti menemukan
beberapa faktor penghambat, di antaranya terbatasnya kuantitas tenaga pelaksana
yang menjadi kader stunting dan pengasuh di Rumah Pelita, adanya tumpang tindih
tugas dan peran antar kader stunting dengan anggota TPPS, tidak tersedia dana
insentif untuk kader serta beberapa sikap dari kelompok penerima sasaran
menunjukkan penolakan.
Kata Kunci : Stunting, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Implementasi
Kebijakan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: Users 162 not found.
Date Deposited: 27 Mar 2024 06:30
Last Modified: 31 May 2024 01:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22160

Actions (login required)

View Item View Item