Search for collections on Undip Repository

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA WANITA MULTIPARA DI AREA PERTANIAN BAWANG MERAH

ZUHAIR, AFIF ALGORITMA MAULANA (2024) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA WANITA MULTIPARA DI AREA PERTANIAN BAWANG MERAH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO AFIF.pdf - Published Version

Download (433kB)

Abstract

Kasus kematian ibu di Kabupaten Brebes sebanyak 44% disebabkan karena preeklampsia. Wilayah pertanian bawang merah dengan penggunaan pestisida tertinggi menjadi faktor risiko terjadinya preeklampsia pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian preeklampsia pada wanita multipara di wilayah Kerja Puskesmas Sitanggal. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain case control. Populasi penelitian adalah seluruh kasus preeklampsia pada wanita multipara per tahun 2023 sebanyak 31 kasus. Jumlah sampel sebanyak 75 wanita multipara yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sitanggal yang terdiri dari 25 sampeI kasus dan 50 kontrol. Penentuan sampeI menggunakan purposive sampIing dengan kriteria inkIusi dan ekskIusi. PemiIihan sampeI kasus dengan cara random dari data kasus preekIampsia. PemiIihan sampeI kontroI disesuaikan dengan jarak tempat tinggaI sampeI kasus. Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami preeklampsia (33%), tingkat paparan pestisida rendah (61,3%), tidak ada riwayat preeklampsia (58,7%), jumIah pemeriksaan ANC lengkap (74,7%), jarak kehamilan tidak ideal (60,0%), status anemia normal (57,3%), serta status gizi normal (57,3%). Ada hubungan signifikan antara paparan pestisida (p-value=0,001), riwayat preeklampsia (p-vaIue=0,010), jumIah pemeriksaan ANC (p-vaIue=0,000), jarak kehamilan (p-vaIue=0,010), status anemia (p-vaIue=0,004), dan status gizi (p-vaIue=0,000) dengan kejadian preeklampsia pada wanita multipara. Analisis multivariat menunjukkan variabeI status gizi memiIiki pengaruh terbesar terhadap kejadian preekIampsia (OR=165,976 ; CI=7,478-3683,779), sedangkan riwayat preeklampsia tidak berpengaruh terhadap kejadian preeklampsia (p-value=0,257). Berdasarkan hasiI peneIitian, diharapkan agar ibu rutin memeriksakan kesehatan dan mengontroI berat badan dengan cara mengatur konsumsi guIa dan Iemak serta rutin beroIahraga untuk mencegah terjadinya obesitas yang dapat menyebabkan preekIampsia.

Kata kunci : Preeklampsia, Pertanian bawang merah, Pestisida, Multipara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 27 Mar 2024 04:49
Last Modified: 27 Mar 2024 04:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22150

Actions (login required)

View Item View Item